Mendadak Terkenal dan Dagangannya Laris karena Diulas Blogger, Pemilik Kedai Makanan Ini Malah Marah dan Lapor Polisi

Tatik Ariyani

Penulis

Seorang pemilik kedai makanan di India marah dan melaporkan seorang blogger yang justru sudah membuatnya terkenal ke polisi.

Intisari-Online.com- Kebanyakan pemilik usaha akan senang jika usaha mereka diulas oleh influencer.

Apalagi, jika setelah ulasan itu tayang, usaha mereka menjadi ramai dan pemasukan mereka bertambah.

Namun, rupanya niat baik influencer untuk membantu pemilik usaha untuk mengulas usaha mereka tak selalu berujung baik.

Seorang pemilik kedai makanan di India marah dan melaporkan seorang blogger yang justru sudah membuatnya terkenal ke polisi.

Baca Juga: Meluas Keluar Dari Perancis, Serangan Teroris Terjadi di Tempat Ibadah di Ibukota Austria, Empat Nyawa Melayang, Keterlibatan Kelompok Teroris Kejam Ini Mencuat Kuat Dalam Serangan-serangan Ini

Dalam video yang viral pada awal Oktober, si influencer bernama Gaurav Wasan memperlihatkan Kanta Prasad menangis karena kurangnya pelanggan selama Covid-19.

Ulasan Wasan kemudian menjadi viral dan menggerakan publik termasuk selebritis. Mereka pun memberikan donasi yang digalang Wasan.

Si pemilik kedai makanan di Delhi itu kini melaporkan si blogger dengan tuduhan sudah menyalahgunakan sumbanganyang dikumpulkan atas namanya.

Wasan pun membantah tudingan itu, dalam cerita media sosial klasik di mana Prasad dan istrinya, Badami Devi, menjadi terkenal dalam semalam.

Baca Juga: Sayuran Murah Ini Jadi Favorit di Indonesia, Padahal Justru Dilarang Dikonsumsi di Amerika Karena Dianggap Berbahaya, Ini Rupanya yang Jadi Penyebabnya!

Selain berdonasi, ada juga warga yang mampir ke warung Prasad, Baba Ka Dhaba, untuk makan, sebagaimana diberitakan BBC Senin (2/11/2020).

Publik memberikan pujian kepada si influencer karena sudah mengangkat kisah Prasad dan istrinya, dan mengembalikan senyum mereka berdua.

Namun, polisi kemudian mengonfirmasi mereka menerima laporan dari si pemilik kedai dan memulai penyelidikan. Hanya saja, belum ada tuduhan yang dilayangkan.

Prasad menuding Wasan secara sengaja sudah membagikan rekening bank miliknya dengan tujuan meraup sejumlah besar sumbangan.

Kepada harian Indian Express, Prasad mengaku dia hanya menerima sekitar 200.000 rupee, atau sekitar Rp 39,1 juta, dari Wasan.

Baca Juga: Hilang Sejak Maulid Nabi dan Dicari-cari Suami, Seorang Guru Ngaji Ditemukan Mengambang di Sumur

Prasad menduga sumbangan yang dia harusnya jauh lebih besar.

Namun Wasan menegaskan dia sudah mengirimkan semua uang donasi.

"Tuduhan itu sangat tidak jelas. Orang-orang berusaha untuk memfitnah dan menciptakan efek negatif kepada saya," keluh Wasan.

Dia mengungkapkan tidak pernah menyangka bakal mendapatkan rspons sebesar itu ketika dia datang dan merekam Baba Ka Dhaba.

Dalam video yang diunggahnya di YouTube, Wasan menerangkan bahwa orang-orang mulai berdonasi pada 7 Oktober di rekeningnya.

Baca Juga: Hutan Lestari Tinggal Mimpi, UU Cipta Kerja Coret Kewajiban Pemerintah Menjaga 30 Persen Hutan

Kemudian pada 8 Oktober, dia dan Prasad melakukan syuting bersama dan meminta publik berhenti berdonasi karena uangnya sudah cukup.

Wasan menjelaskan dia awalnya hendak melindungi Prasad, dan mengatakan kepada si pemilik kedai dia bakal mendapatkan uang.

"Dia tidak meminta saya untuk menyertakan rekeningnya. Jika saja dia melakukannya, saya tentu akan memasukkan rekeningnya," kata si blogger.

Sejak video itu viral, selain terkenal, kedai Prasad dimasukkan ke dalam salah satu daftar oleh raksasa pengantaran makanan India, Zomato.

Baca Juga: Berani Pulang Setelah Diburu karena Ujaran Kebencian, Biksu Wirathu yang Berjuluk ‘Buddhist bin Laden’ Langsung Bermanuver Demi Nafsu Politiknya

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jadi Terkenal karena Diulas Blogger, Pemilik Kedai Makanan Ini Malah Marah"

Artikel Terkait