Find Us On Social Media :

Baru Kemarin Sore Merdeka dari Indonesia, Timor Leste Pernah Nyaris Bubar Gegara Rakyatnya Ngamuk Pada Pemerintah yang Dianggap Tak Becus Urus Kebutuhan Pangan Rakyat Sendiri

By Afif Khoirul M, Selasa, 3 November 2020 | 10:22 WIB

Kolase Xanana Gusmao dan bendera Timor Leste.

Intisari-online.com - Membangun sebuah negara ternyata bukanlah perkara mudah, Timor Leste yang merdeka dari Indonesia pernah nyaris kacau sejak melepaskan diri dari Indonesia.

Tahun 2002, Timor Leste secara resmi dinyatakan merdeka setelah referendum menyatakan banyak rakyat Timor Leste yang memilih melepaskan diri.

Namun tak berselang lama sejak saat itu, sebuah krisis hebat melanda bumi lorosae di mana rakyatnya marah dan ngamuk pada pemerintah.

Menukil Reliefweb, antara tahun 2006-2007, penduduk Timor Leste terlibat bentrokan dengn polisi dan pasukan militer bersenjata Timor Leste.

Baca Juga: Ditentang Banyak Orang, UU Cipta Kerja Resmi Berlaku dan Sudah DItandatangani Jokowi, Kini Berisi 1.187 Halaman

Pada saat itu situasi politik di ibu kota Dili sangat mencekam, Februari 2007, gelombang kemarahan publik terjadi secara besar-besaran.

Penduduk sipil marah besar pada pemerintah Timor Leste hingga melakukan aksi perlawanan terhadap pemerintah.

Semuanya semakin buruk, ketika Perdana Menteri Xanana Gusmao memerintahkan untuk menangkap Alfredo Reinano.

Krisis tersebut terjadi pada pertengahan 2006 hingga 2007, semua berawal dari perkara yang cukup sepele, yaitu masalah pangan.

Baca Juga: Dikiranya Sapi Sedang Menghisap Tulang, Setelah Didekati Ternyata Sapi Tersebut Sedang Mengunyah Ular Piton