Xi Jinpng, yang saat ini berusia 67 tahun, telah muncul sebagai pemimpin paling kuat dari Partai Komunis Tiongkok setelah pendirinya Mao Zedong, memegang posisi Sekretaris Jenderal BPK, kepala militer selain kepresidenan dengan prospek masa jabatan seumur hidup.
Amandemen konstitusi pada 2018 telah menghapus batas masa jabatan dua-lima tahun untuk Presiden, yang akan memungkinkan Xi untuk terus berkuasa seumur hidup.
Masa jabatan kedua Xi Jinping sebagai presiden sejatinya akan berakhir pada tahun 2022.
Menurut Komunike sidang paripurna kelima Komite Sentral BPK ke-19 yang dirilis pada hari Kamis, kemampuan pertahanan nasional dan kekuatan ekonomi China harus diperkuat pada saat yang sama dan mencapai tujuan seratus tahun membangun militer modern pada tahun 2027.
Pertemuan yang dipimpin oleh Xi telah menetapkan tujuan baru untuk mengubah PLA menjadi kekuatan militer modern pada tahun 2027.
Pada saat itu, China bertujuan untuk membangun tentara yang setara dengan AS, lapor media South China Morning Post yang berbasis di Hong Kong.
Dengan tujuan seratus tahun membangun militer modern pada tahun 2027, Tiongkok bertujuan untuk mengembangkan militer dengan kemampuan untuk mempertahankan kedaulatan nasional.
Tujuan lain Beijing yakni melindungi dari ancaman keamanan yang ditimbulkan oleh hegemonisme di kawasan pasifik barat.