9. Oranye: Energi, keseimbangan, antusiasme, kehangatan, semangat, sifat ekspansif, flamboyan, minta perhatian.
10. Hijau: Alam, lingkungan, sehat, harapan sukses, pembaruan, muda, bersemi, murah hati, kesuburan, kecemburuan, tidak matang, cemburu, malang, tenaga.
11. Cokelat: Tanah/Bumi, stabilitas, rumah, luar ruang, keandalan, rasa nyaman, daya tahan, kesederhanaan.
12. Abu-abu: Keamanan, keandalan, kecerdasan, serius, tenang, harga diri, kematangan, solid, sikap konservatif, praktis, usia tua, kesedihan, kejemuan. Warna perak menyimbolkan ketenangan.
13. Putih: Latar belakang kuat, penghormatan, kemurnian, kelahiran, kesederhanaan, kebersihan, perdamaian, kerendahan hati, ketepatan, kepolosan, muda, musim dingin, salju, baik, kebersihan, perkawinan (dalam budaya Barat), kematian (budaya Timur), dingin, sifat klinis.
14. Hitam: Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, formalitas, keelokan, kekayaan, misteri, ketakutan, kejahatan, ketidakbahagiaan, kedalaman, gaya, kesedihan, penyesalan, kemarahan, anonimitas, kemisteriusan, warna teknis yang indah, duka cita, kematian (budaya Barat), ketegangan, tak terpengaruh.
Tulisan ini ditulis oleh Mayong S. Laksono di Majalah Intisari Edisi Extra Inspirasi Cerdas Rumah & Keluarga 2014.
Tulisan ini ditulis dengan judul asli Stereotip Warna Tak Baik untuk Anak.
(Birgitta Ajeng)
Artikel telah tayang dengan judul "14 Warna dan Makna Simbolisnya"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini