Penulis
Intisari-online.com -Setiap warna atau kelompok warna akan memberikan arti yang berbeda-beda secara psikologis.
Selain memengaruhi psikologi manusia, warna ini juga dapat berpengaruh pada fisik, yang dapat meningkatkan detak jantung dan membuat napas lebih cepat.
Karena itu, perlu dipertimbangkan dengan matang sebelum menerapkan warna untuk interior rumah.
Berikut ini adalah warna dan makna simbolisnya.
1. Merah: Suka cita, energi, pesona, cinta, hasrat, kecepatan, kekuatan, panas, agresi, bahaya, api, darah, perang, kekerasan, segala sesuatu yang serba intensif.
Di Jepang berarti kebahagiaan.
2. Pink: Simbol cinta dan asmara, perhatian, kelembutan, penerimaan, dan suasana kalem.
3. Beige dan gading: Persatuan.
Gading menyimbolkan ketenangan dan kesenangan.
Beige simbol ketenangan dan kesederhanaan.
4. Kuning: Menunjukkan kegembiraan, kebahagiaan, idealisme, pengkhianatan, optimisme, imajinasi, harapan, sinar, musim panas, emas, filsafat, ketidaktulusan, sifat pengecut, kecemburuan, tamak, tipuan, sakit, tanda bahaya, persahabatan.
5. Biru: Perdamaian, kesunyian, dingin, kalem, stabilitas, harmoni, persatuan, kepercayaan, kebenaran, percaya diri, sikap konservatif, keamanan, kebersihan, keteraturan, loyalitas, langit, air, teknologi, depresi, nafsu makan, tekanan.
6. Biru-kehijauan (Turquoise): Simbol suasana tenang.
Teal simbol kecanggihan, aquamarine menyiratkan air, turquoise muda sebagai gambaran pesona kewanitaan.
7. Ungu: Kebangsawanan, kehormatan, spiritualitas, upacara, misterius, transformasi, kebijaksanaan, pencerahan, kekejaman, kemuliaan, kecongkakan, duka cita, gejolak jiwa.
8. Ungu muda/Lavender: Femininitas, keanggunan, keindahan.
Baca Juga: Lebaran, Makna dari Sebuah Pesta Kecil yang Menjadi Besar
9. Oranye: Energi, keseimbangan, antusiasme, kehangatan, semangat, sifat ekspansif, flamboyan, minta perhatian.
10. Hijau: Alam, lingkungan, sehat, harapan sukses, pembaruan, muda, bersemi, murah hati, kesuburan, kecemburuan, tidak matang, cemburu, malang, tenaga.
11. Cokelat: Tanah/Bumi, stabilitas, rumah, luar ruang, keandalan, rasa nyaman, daya tahan, kesederhanaan.
12. Abu-abu: Keamanan, keandalan, kecerdasan, serius, tenang, harga diri, kematangan, solid, sikap konservatif, praktis, usia tua, kesedihan, kejemuan. Warna perak menyimbolkan ketenangan.
13. Putih: Latar belakang kuat, penghormatan, kemurnian, kelahiran, kesederhanaan, kebersihan, perdamaian, kerendahan hati, ketepatan, kepolosan, muda, musim dingin, salju, baik, kebersihan, perkawinan (dalam budaya Barat), kematian (budaya Timur), dingin, sifat klinis.
14. Hitam: Kekuatan, seksualitas, kecanggihan, formalitas, keelokan, kekayaan, misteri, ketakutan, kejahatan, ketidakbahagiaan, kedalaman, gaya, kesedihan, penyesalan, kemarahan, anonimitas, kemisteriusan, warna teknis yang indah, duka cita, kematian (budaya Barat), ketegangan, tak terpengaruh.
Tulisan ini ditulis oleh Mayong S. Laksono di Majalah Intisari Edisi Extra Inspirasi Cerdas Rumah & Keluarga 2014.
Tulisan ini ditulis dengan judul asli Stereotip Warna Tak Baik untuk Anak.
(Birgitta Ajeng)
Artikel telah tayang dengan judul "14 Warna dan Makna Simbolisnya"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini