Find Us On Social Media :

Sempat Disebut 'Gila' oleh Istrinya Sendiri, Pria Ini Seorang Diri Bikin Selokan Selama 30 Tahun, Demi Atasi Kekeringan di Desanya, Dan Kini Julukannya pun Berubah

By Muflika Nur Fuaddah, Sabtu, 31 Oktober 2020 | 12:45 WIB

Laungi Bhuiya Chinki

“Saya selalu marah padanya karena tidak peduli dengan anak-anak."

"Tidak pernah ada uang, tidak pernah cukup makanan,” istrinya Devi mengatakan kepada Al Jazeera.

Segera, Bhuiya dikenal di desa sebagai "orang gila" yang memiliki mimpi membawa air ke desa.

Tiga dari empat putranya pindah ke kota lain untuk mencari pekerjaan.

Baca Juga: Begini Rupanya Rahasia Pedagang Bikin Sambal Hijau Ala Restoran Padang, Dijamin Enak Asalkan Tahu Rahasia Racikan Ini

Tapi seorang Bhuiya yang teguh terus menggali.

Dia tahu air dari hujan monsun memenuhi banyak aliran di Perbukitan Bangetha dan mereka bisa dialihkan ke desa.

Selama bertahun-tahun, Bhuiya pergi ke perbukitan untuk menggali setiap hari.

Setelah 22 tahun memotong Perbukitan Gehlour Gaya hanya dengan menggunakan palu dan pahat, Manjhi pada tahun 1982 memperpendek jarak antara desanya dan kota terdekat dari 55 menjadi 15 kilometer (dari 34 menjadi 9 mil).

Baca Juga: Ketika Hubungan China-AS Memburuk, Beijing Telah Melipatgandakan Ambisi Modernisasinya, Xi Bahkan Akan Memimpin Selama Bertahun-tahun Berikutnya, Apa Rencananya?