Find Us On Social Media :

Dulunya Sebut Indonesia Penjajah Kejam dan Pembantai, Begini Pernyataan Mantan Pemimpin Timor Leste Ketika Berbicara di Hadapan Media Arab, Puji Indonesia Setinggi Langit Gara-gara Hal Ini

By Tatik Ariyani, Senin, 26 Oktober 2020 | 17:22 WIB

Mantan perdana menteri Timor Leste, Mari Alkatiri selepas bersembahyang Idul Fitri bersama rombongan

Intisari-Online.com - Sebagian besar rakyat Timor Leste menyebut Indonesia penjajah di tanah leluhur mereka selama puluhan tahun.

Timor Timur resmi memisahkan diri dari Indonesia sejak 20 Mei 2002 atau pasca-refrendum.

Artinya, negara berdaulat yang bertetangga dengan Provinsi NTT ini sudah berusia 18 tahun.

Negara kecil yang berada di ujung Pulau Timor ini dulu menjadi bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Baca Juga: Gempuran Perang Nagorno-Karabakh Makin Meluas, Negara Ini Sebut Telah Kirim Pasukannya Masuki Medan Perang, Rupanya Karena Kesalahan Ini

Saat masih bergabung dengan Indonesia, wilayah negara ini bernama Timor Timur dan menjadi provinsi ke-27.

Pada 30 Agustus 1999, hampir 80 persen rakyat Timor Timur memilih berpisah dari Indonesia.

Referendum yang didukung PBB itu mengakhiri konflik berdarah sekaligus mengakhiri kependudukan mereka sebagai Warga Negara Indonesia.

Memberikan jalan bagi rakyat Timor Leste untuk meraih kemerdekaan.

Baca Juga: Reputasi Kecantikan Cleopatra Tetap Abadi, Ahli Justru Ungkap Fisik yang Sebenarnya Jauh Berbeda: Dahi Miring, Dagu Runcing