Find Us On Social Media :

Dukung Joe Biden, Barack Obama Kritik Pedas Donald Trump dengan Menyebutnya 'Paman Gila yang Suka Bohong Setiap Hari'

By Mentari DP, Kamis, 22 Oktober 2020 | 12:05 WIB

Donald Trump dan Barack Obama.

Intisari-Online.com - Pemilihan presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) semakin dekat dan panas.

 

Hal ini ditambah pandemi virus corona (Covid-19) yang menyerang AS begitu hebat.

Tak heran mantan Presiden AS Barack Obama menyampaikan pendapatnya pada hari Rabu (21/10/2020) kemain.

Di mana Obama memberikan kritik pedas tentang betapa hal-hal 'gila' selama AS di bawah Presiden Donald Trump.

Baca Juga: Miliki Skill yang Tak Dimiliki Pasukan Elite Lainnya, Paskhas TNI AU Pernah Bikin Pasukan Australia dari Arogan Berubah Jadi Segan

Sehingga Obama lebih memiliki Joe Biden untuk memimpin AS berikutnya.

Menurut Obama, selama ini Trump tidak melakukan apa-apa selain mengungkapkan beberapa teori konspirasi di Twitter yang sangat tidak masuk akal.

Bahkan Obama menyebut Trump sebagai 'paman gila' dengan 'kebohongan setiap hari'.

"Tapi jika Joe dan Kamala yang berada di pucuk pimpinan, Anda tidak perlu memikirkan hal-hal gila," ucap Obama dilansir dari dailymail.co.uk pada Kamis (22/10/2020).

Baca Juga: Laksanakan Misi-misi 'Kotor', Lihat Betapa Mengerikannya Pasukan Khusus Mossad Israel yang Paling Rahasia, Punya 'License to Kill' atau Izin Membunuh Orang!

"Dan itu sangat berharga."

"Anda tidak perlu berdebat tentang mereka setiap hari. Itu tidak akan terlalu melelahkan."

"Anda akan dapat menjalani hidup Anda dengan mengetahui bahwa presiden tidak akan me-retweet konspirasi para penjahat, tentang komplotan rahasia yang menjalankan dunia," tutur Obama.

"Sebab itu bukan perilaku presiden yang normal," kata Obama.

Salah satu poin yang membuat Obama sangat 'marah' terhadap Trump adalah sikap Trump yang selalu memusuhi China.

Padahal dalam laporan New York Times, Presiden AS tersebut nyatanya memiliki rekening bank rahasia China.

Selain itu, Obama juga menilai Trump tidak membayar penuh pajaknya dalam bentuk pajak federal selama tahun pertamanya menjabat.

Terakhir, Obama menyampaikan bahwa Trump telah memberikan banyak bukti kepada orang Amerika bahwa dia tidak akan pernah menanggapi pandemi Covid-19 secara serius.

 

Baca Juga: Kakinya Tertembus Timah Panas hingga Granat Tertancap di Punggungnya, Anggota Kopassus Ini Pantang Menyerah, Tetap Ikut Berperang Walau Hanya Miliki 1 Kaki

“Donald Trump tidak akan melindungi kita semua," ucap Obama seperti dilansir dari huffpost.com pada Kamis (22/10/2020).

"Dia bahkan tidak dapat mengambil langkah-langkah dasar untuk melindungi dirinya sendiri."

Lebih dari itu, Trump sering kali menganggap sepela virus corona dan menyebutnya sebagai 'tipuan'.

Sehingga pemerintah yang seharusnya melakukan peraturan demi mengurangi penyebaran virus corona tidak dilakukan.

Malahan menyebut dokter dan ilmuwan sebagai 'omong kosong'.

Padahal data fakta menyebut sudah lebih dari 220.000 orang Amerika Serikat meninggal dunia karena Covid-19.

Baca Juga: Semua Misi Nyaris 100% Sukses, Inilah Koopssus TNI, Pasukan Elite Indonesia yang Jago di Darat, Laut, dan Udara, 'Hanya Bisa Diperintah oleh Presiden Jokowi'