Advertorial
Intisari-Online.com -Ada banyak negara yang memiliki pasukan militer terkuat di dunia.
Salah satu yang selalu mendapat perhatian dunia adalah Israel.
Apalagi sejak negara ini menginvansi Palestina puluhan tahun lalu.
Bahkan hingga sekarang, kemunculan negara yang berdiri pada 14 Mei 1948 itu pun terbilang kontroversial.
Sebab mereka merebut kepemilikan tanah negara Palestinayang terlebih dulu sudah berdiri.
Sadar bahwa negaranya akan mendapat permusuhan dari negara-negara Arab, Perdana Menteri Pertama Israel, David Ben-Gurion kemudian mendirikan Israel Defence Forces (IDF) yang bertugas memerangi setiap musuh Israel.
Belum cukup sampai situ, mereka juga membentuk dinas intelijen Mossad demi menjaga keamanan 'bawah tanah' negara Israel.
Pembentukan Mossad ini didasari atas kebutuhan Israel untuk menangkal segala bentuk ancaman dari pejuang Palestina.
Untuk melaksanakan segala operasi Mossad maka dibentuk pula sebuah unit rahasia khusus yang bernama Kidon.
Kidon berisikan para prajurit baik pria maupun wanita yang sangat terlatih dalam dunia spionase.
Mereka dilatih sangat keras dan tanpa pandang bulu.
Pelatihannya dititik beratkan untuk melakukan pembunuhan serta penculikan dengan pergerakan senyap.
Unit ini ialah unit pembunuh yang akan melaksanakan misi-misi 'kotor' baik didalam maupun diluar negeri demi kepentingan nasional Israel.
Jika kalian beranggapan hanya tokoh film fiktif James Bond saja yang mempunyai izin membunuh maka di dunia nyata para anggota Kidon benar-benar diberi License to Kill alias izin membunuh orang oleh otoritas pemerintahIsrael.
Modus operandi Kidon pun sangat rapi dan jarang diketahui khalayak ramai karena saking berpengaruhnya mereka dalam menentukan keberlangsungan negara Israel.
Sasaran siapa yang akan dieliminasi oleh Kidon pun juga merupakan target kelas tinggi.
Salah satu operasi yang sangat fenomenal dari Kidon ialah Operation God Wrath (Murka Tuhan).
Operation God Wrath dilaksanakan atas respon Israelpada Pembantaian Munchen.
Saat itu pada Olimpiade Munchen tahun 1972 di Jerman, kelompok Black September yang terdiri dari orang-orang Palestinamenyandera dan membunuh 11 atlet Israel serta seorang polisi.
Kelompok Black September menyerukan agar dibebaskannya 234 tawanan Palestinadari penjara Israel.
Hanya dua Atlet Israelyang selamat dari tragedi Munchen itu.
Marah atas kejadian tersebut, Perdana Menteri Israelsaat itu Golda Meir memerintahkanMossadbeserta jajarannya untuk mencari dan membunuh siapa saja dalang Black September.
Kidon kemudian mulai mencari dan menyapu semua orang yang terlibat dalam Black September hingga ke pelosok Eropa hingga negara-negara Arab.
Puncaknya mereka berhasil membunuh Ali Hassan Salameh, anggota Palestine Liberation Organization di Beirut, Lebanon pada tahun 1979 yang merupakan dalang dari Black September.
Terbaru, pada tahun 2011 Kidon lagi-lagi beraksi mengeliminasi salah satu pendiri Brigade Izzuddin Al-Qassam, Mahmud Mabhuh di Dubai.
Tak ayal semua misi Kidon semuanya berbau darah.
Unit ini pernah di non-aktifkan olehMossadlantaran terlalu Overkill.
Namun segera diaktifkan lagi mengingat betapa krusial peran mereka dalam keberlangsungan hidup negaraIsrael.
Sekarang Kidon masih aktif dan siap sedia menunggu perintah dari Benjamin Netanyahu untuk mengeliminasi siapa saja yang dianggap menganggu kepentingan negara Israel.
(Seto Aji/Grid)
(Artikel ini sudah tayang di Grid.ID dengan judul "Kidon, Unit Pasukan Khusus Rahasia Mossad Israel yang mempunyai License to Kill Alias Izin Membunuh Orang")