Find Us On Social Media :

Sadar Atau Tidak Sadar, China Telah Bangunkan Singa Tidur yang Sudah Diam Selama 75 Tahun: Jepang Mulai Perkuat Militer untuk Pertahankan Indo-Pasifik, Termasuk Ikut dalam Laga Laut China Selatan

By Maymunah Nasution, Selasa, 20 Oktober 2020 | 13:43 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc

Saat diwawancarai media di Hanoi, Suga menggambarkan perjanjian dengan Vietnam sebagai "langkah besar dalam bidang keamanan".

Kesepakatan tersebut akan melibatkan Jepang mengekspor alutsista dan senjata berat dan teknologi canggih yang telah mereka kembangkan.

Termasuk beberapa senjata yang akan dikirimkan antara lain pesawat pengawas dan radar.

Vietnam sendiri merupakan musuh utama China yang selalu mengkritik negara tersebut atas klaim mereka di Laut China Selatan.

Baca Juga: Klaim Indonesia Sebagai Negara dengan Ekonomi Terbesar di Asia Tenggara, Jepang Ingin Bersekutu dengan Indonesia untuk Hadapi China, 'Kami Bisa Menghasilkan Pondasi yang Kuat di ASEAN'

Baru satu bulan menjabat, Suga mengatakan Vietnam merupakan batu loncatan untuk wujudkan Indo-Pasifik terbuka dan bebas.

Ia juga mengatakan Jepang akan berkontribusi dalam menjaga kedamaian dan kesejahteraan di wilayah tersebut.

Suga juga mengkritik aktivitas di Laut China Selatan "yang melawan hukum internasional".

"Sangat penting bahwa semua negara terlibat kerjasama mencapai resolusi damai untuk konflik di Laut China Selatan tanpa menggunakan paksaan atau kekerasan apapun," ujarnya dalam pidato di sebuah universitas di Hanoi.

Baca Juga: Betapa Piciknya Trump, Dia yang Jadikan Vietnam 'Pemenang' dalam Perang Dagang, Dia Juga yang Ngebet Jatuhkan Sanksi