Find Us On Social Media :

Sadar Atau Tidak Sadar, China Telah Bangunkan Singa Tidur yang Sudah Diam Selama 75 Tahun: Jepang Mulai Perkuat Militer untuk Pertahankan Indo-Pasifik, Termasuk Ikut dalam Laga Laut China Selatan

By Maymunah Nasution, Selasa, 20 Oktober 2020 | 13:43 WIB

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga dan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc

Hingga tahun 2020 ini.

Selama ini Jepang dan Jerman mengandalkan pasukan militer Amerika Serikat, negara yang memenangkan Perang Dunia II, untuk pasukan pertahanan mereka.

Namun, beberapa tahun belakangan Amerika mulai terapkan kebijakan militer dan internasional yang tidak terduga dengan mengajak duel China.

Tidak tinggal diam, China yang selama ini selalu dianggap negara tertinggal juga mulai ingin membangun kejayaan mereka kembali.

Baca Juga: Warga China Mulai Diperintahkan Persiapkan Kebutuhan Darurat Termasuk Selimut Api, Persiapan Perang?

Mereka ingin membangun jalur sutra baru, dengan nama program Belt and Road Initiative, untuk kuasai jalur perdagangan dunia.

Serta, jalur perdagangan yang disertai bonus kekayaan alam yang tidak terkira: Laut China Selatan.

Sampai titik ini, Jepang masih belum tersenggol, dan masih patuhi aturan lama.

Namun dengan meningkatnya aktivitas pangkalan militer AS di Guam, serta adanya ancaman kedaulatan oleh China atas sengketa pulau Senkaku, Jepang bagaikan singa tidur yang mulai terbangun.

Baca Juga: Buka Babak Baru Perebutan Kepulauan Diaoyu, Beijing Buka Museum Online untuk Mengalahkan Klaim Jepang, Mari Tengok Seperti Apa