Find Us On Social Media :

Curiga Delapan Ekor Beruang Hitam Berkerumun di Tepi Kolam Kebun Binatang, Seorang Pengunjung: Ada Seseorang

By Tatik Ariyani, Selasa, 20 Oktober 2020 | 09:56 WIB

Ilustrasi beruang.

Intisari-Online.com - Seorang pawang tewas dimakan kawanan beruang di depan para pengunjung.

Insiden mengerikan tersebut terjadi di kebun binatang China. 

Insiden itu dilaporkan terjadi di Taman Alam Liar Shanghai, pada Sabtu sore waktu setempat (17/10/2020).

Video insiden tersebut pun disebut menyebar di internet.

Baca Juga: Sukses Besar Tangani Covid-19 dengan Masker Sampai Buat Negara Tetangga Iri, Negara Eropa Ini Justru Kewalahan Hadapi Gelombang Kedua Wabah Covid-19

Dalam video yang sudah ditonton 658.000 kali di Weibo itu, nampak delapan ekor beruang hitam berkerumun di tepi kolam di mana mereka melakukan sesuatu.

Di rekaman, nampak seorang pengunjung berkata "Ada seseorang (di sana)." Sementara seseorang juga menimpali "Apa yang sedang terjadi?"

Dilansir The Sun Senin (19/10/2020), ekskavator yang tengah bekerja di dekatnya dikerahkan untuk membubarkan kawanan berkata itu.

Namun seperti diberitakan media pemerintah China Global Times, si pawang tidak berhasil terselamatkan. Pihak kebun binatang kemudian membenarkan kejadian itu.

Baca Juga: Covid Hari Ini 20 Oktober 2020: Infeksi Corona di Dunia Mencapai 40,6 Juta, Belgia Alami 'Tsunami' Covid-19

Dikutip BBC, mereka menyampaikan permintaan maaf kepada pengunjung dan menyampaikan dukacita kepada si pawang. Namun tak menjelaskan kronologinya.

Pihak manajemen bergerak cepat dengan menutup fasilitas itu, mengembalikan uang wisatawan, dan "meningkatkan standar keselamatan mereka".

Taman alam liar kemudian menerangkan mereka tengah menyelidiki insiden tersebut, dan berjanji bakal meningkatkan operasional keselamatan mereka.

Kabar ini kemudian menjadi perdebatan di "Negeri Panda", di mana ada netizen yang menyebut beruang itu hanya berperilaku seperti hewan liar pada umumnya.

Mereka menyarankan satu-satunya solusi yang bisa diambil oleh kebun binatang adalah "menutup tempat mereka dan membiarkan binatangnya bebas".

Sementara warganet yang lain menyalahkan manajemen dalam menerapkan protokol keselamatan, dan bersimpati terhadap pengunjung maupun keluarga korban.

Baca Juga: Prabowo Kunjungi Pentagon Setelah 20 Tahun Masuk Daftar Hitam AS, Ini Sederet Kerja Sama yang Dijalin Indonesia-AS

Insiden yang terjadi di Shanghai di mana ada pawang yang tewas karena dimakan sekelompok hewan buas bisa dikatakan terbilang langka.

Meski begitu, serangan yang dilakukan binatang terbilang umum.

Meski dalam banyak kasus, pelakunya adalah si turis sendiri.

Pada 2017, seorang pria dilaporkan digigit beruang di drive-through taman alam liar China setelah mengabaikan papan peringatan.

Dia memutuskan membuka jendela mobilnya dan memberi makan si beruang, yang berdampak kepada tangannya diterkam.

Baca Juga: Dikenal Tak Kenal Takut! Benarkah Pahlawan Viking Ragnar Lothbrok Hanyalah Mitos Semata?

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pawang Kebun Binatang Tewas Dimakan Kawanan Beruang di Depan Pengunjung"