Find Us On Social Media :

Tahu Bakal Kalah dari Milik Negara-negara Arab, Begini Cerita tentang Shahak, Jet Tempur Israel yang Sukses Menghancurkan Negara-negara Arab secara 'Licik '

By Khaerunisa, Senin, 19 Oktober 2020 | 16:11 WIB

(ilustrasi) Perang Enam Hari

Baca Juga: Jangkauan Maksimum Capai 2.500 Kilometer, Siap Invansi Taiwan, China Kerahkan Rudal Hipersonik Tercanggih ke Pesisir Tenggara

Pesawat ini adalah tandingan setara bagi jet tempur MiG-21 buatan Rusia yang saat itu dimiliki oleh negara-negara Arab.

Di sisi lain Mirage unggul dalam daya tahan bahan bakar, sementara MiG-21 punya kelebihan siluet yang ramping dan kecil hingga sulit dibidik.

Jika kedua pesawat itu harus bertarung di udara (dogfight) 2 lawan 1 atau 5 lawan 1, MiG-21 jelas akan mengalahkan Mirage dengan mudah.

Jet tempur buatan Dassaull yang terbang perdana pada 25 Juni 1955 itu dapat melesat hingga dua kali kecepatan suara.

Baca Juga: Tanpa Obat Penurun Panas, Ini yang Bisa Anda Lakukan untuk Mengatasi Demam pada Anak

Awalnya pesawat ini dirancang untuk menandingi pesawat British Electric Lighting dan Lockheed Starfighter buatan AS.

Pesawat ini dilengkapi sepasang kanon kaliber 30 mm Ade-gun serta dirancang mampu mengusung rudal penghancur pesawat Matta 530.

Israel sendiri kemudian memodifikasinya hingga mampu membawa rudal udara-ke-udara Shafir buatannya.

Pesanan Israel sebanyak 24 unit tiba mulai 4 April 1962 dan langsung ditempatkan di Skuadron 101/Skuadron Tempur Pertama yang bermarkas di Pangkalan Udara Hazor.