Find Us On Social Media :

Sempat Dibungkam AS Dengan Terapkan Embargo Senjata Iran yang Kini Bebas Langsung Didekati Dua Negara Besar Ini Untuk Kerja Sama Senjata Militer

By Maymunah Nasution, Minggu, 18 Oktober 2020 | 18:00 WIB

Rudal balistik Iran

Belakangan ini, Trump tidak lagi menyinggung tantangan dari Iran karena dia fokus pada pemilihan presiden AS yang akan datang pada 3 Januari.

Rusia dan China adalah dua negara yang mengecam keras kampanye Trump untuk mengisolasi Iran.

Setelah larangan tersebut berakhir, Rusia dan China kemungkinan akan meningkatkan kesepakatan senjata dengan Iran.

Sementara itu, Trump mengatakan mengizinkan Iran untuk membeli dan menjual senjata akan mengancam tidak hanya AS tetapi juga sekutu Amerika di Timur Tengah, termasuk Israel dan Arab Saudi.

Baca Juga: Lolos dari Hukuman Mati Pemerintah, Inilah Ayatollah Khomeini, Pencetus RevolusI Iran yang Gigih Memerangi AS dan Israel Sampai Akhir Hayatnya

Di bawah pemerintahan Barack Obama, Amerika Serikat bersama Iran, China, Prancis, Jerman, Rusia dan Inggris menandatangani kesepakatan nuklir.

Iran berkomitmen untuk tidak mengembangkan senjata pemusnah dan membangun pembangkit nuklir untuk tujuan damai.

Sebagai imbalannya, Amerika Serikat dan sekutunya secara bertahap mencabut embargo ekonomi dan senjata terhadap Iran.

Namun, Trump menarik AS dari perjanjian tersebut karena dia mengatakan perjanjian itu tidak adil dan "Iran adalah sponsor terorisme".

Baca Juga: 'Putus Asa' Sanksi yang Dijatuhkan Trump Bikin Ekonomi Memburuk, Iran Terpaksa Minta Bantuan China, Inilah Keuntungan yang Didapat China