Intisari-Online.com - Ayatollah Ruhollah Khomeini merupakan tokoh dari Iran yang semasa hidupnya gigih memerang Amerika Serikat dan Israel.
Ia hidup antara 1900 hingga 3 Juni 1989 dan merupakan tokoh spiritual sekaligus pencetus Revolusi Islam di Iran.
Meski membuat kelimpungan, namun pemerintah Iran pada saat itu tak berani menghukum matinya secara terang-terangan karena khawatir terjadi kerusuhan.
Justru pemerintah Iran diam-diam 'membuangnya' dan terus mengincar nyawanya.
Khomeini mengenyam studi teologi di kota suci Qom dan memiliki hobi diskusi serta ceramah.
Berkat pengetahuan dan pandangan politiknya, ia mulai melakukan aktivitas melawan keluarga kerajaan Iran, khususnya rezim Shah Mohammed Reza Pahlevi.
Aktivitas yang membahayakan dirinya itu mulai dilakukan Khomeini sejak usia 18 tahun sampai kemudian ia mendapat gelar Ayatollah pada 1963.
Dalam pidato atau khotbahnya, Khomeini sering mengecam monarki Reza Pahlevi yang terlalu sekuler dan dekat dengan AS serta Israel.