Analis militer China mengatakan bahwa Xi telah mengirim pesan yang jelas ke Taiwan bahwa bersiap untuk konflik apa pun di Selat Taiwan, bahkan menarik diri dengan paksa.
Menurut Global Times, tekanan asing terhadap militer Tiongkok semakin meningkat.
"Marinir adalah inti dari misi menyerang dan menduduki pulau itu. Meningkatkan kapasitas tempur pasukan ini memainkan peran besar dalam menyelesaikan masalah Taiwan di masa depan," kata Song Zhongping, seorang analis militer China.
Xi Jinping memberikan perhatian khusus untuk itu," imbuhnya.
Pakar militer lain Li Jie, juga mengungkapkan hal yang sama, "Salah satu tugas utama PLAN adalah melakukan serangan amfibi untuk menyelesaikan masalah Taiwan bila diperlukan."
"Namun dalam konteks kepentingan China yang semakin meluas di luar wilayah, Marinir juga memiliki banyak misi baru, seperti anti pembajakan, bantuan kemanusiaan," ujar Li Jie, pakar militer.