Penulis
Intisari-Online.com – Kalau Anda sering makan di warteg, pasti ada makanan yang menjadi pilihan Anda.
Salah satunya adalah peyek udang yang tipis dan renyah tahan lama.
Ternyata begini rupanya rahasia warteg bikin peyek udang yang tipis dan renyah tahan lama.
Sama sekali tidak susah kalau sudah tahu caranya.
Siapa yang suka sekali makan peyek udang di warteg?
Ya, di sana, peyek udang termasuk sajian mahal karena dibuat dari bahan dasar udang.
Tapi, tetap saja peyek digandrungi karena tektsurnya yang kriuk dan renyah banget.
Tak heran deh sekali makan kita bisa habis 2 - 3 buah.
Nah, daripada beli mahal, lebih baik buat sendiri saja yuk.
Pasti bisa dengan tips yang satu ini.
1. Bahan Utama
Bahan utama rempeyek adalah tepung beras dan tepung sagu.
Tanpa tepung sagu, rempeyek bisa menjadi keras teksturnya.
Sebaliknya, jika kebanyakan tepung sagu, rempeyek bisa jadi rapuh dan mudah hancur.
Rempeyek juga harus gurih rasanya, maka harus ditambahkan santan, bukan air.
Santan membuat tekstur rempeyek tidak keras, tetapi tekstur renyah yang empuk.
Namun ingat, meskipun santan bisa membuat rempeyek jadi gurih, jangan gunakansantan yang terlalu kental agar rempeyek bertahan kerenyahannya dan tidak terlalu rapuh.
2. Cara Membumbui
Rempah dan bumbu adalah bahan pendukung rempeyek yang hasilnya jadi enak.
Bawang putih, kencur (bila suka), dan daun jeruk harus terasa menonjol pada rempeyek.
Jika tidak terasa, rempeyek jadi kurang enak.
Bumbu untuk adonan rempeyek juga bisa Anda utak-atik ketika ingin membuat rempeyek yang berbeda.
Misalnya, rempeyek kuning, tambahkan saja kunyit.
Atau rempeyek pedas, bisa ditambahkan bubuk cabai halus.
3. Adonan Rempeyek
Seringkali orang salah kaprah membuat adonan rempeyek yang dibuat agak kental.
Rempeyak justru harus dibuat dengan adonan yang encer sekali.
Tujuannya, agar ketika dituang di pinggir wajan, adonan mengalir, melebar, dan menipis.
Maka, gunakan bahan santan encer yang cukup banyak.
Ketika Anda menuang adonan dengan sendok sayur dari atas wajan, adonan harus langsung jatuh ke tepi wajan.
Itu pertanda adonan cukup encer.
4. Udang Jangan Dicampur dengan Adonan Peyek
Untuk membuat peyek udang, udang yang kita gunakan sebaiknya jenis udang berukuran agak kecil.
Nantinya, udang tidak perlu dikupas, tapi hanya dibuang sungutnya yang tajam saja.
Selain itu, jangan campurkan udang langsung ke adonan peyek, melainkan udang dimasukan sebelum adonan digoreng.
Caranya, ambil satu centong adonan, masukkan beberapa buah udang, baru tuang ke dalam minyak panas.
Tujuannya supaya udah terbagi rata ke semua peyek dengan jumlah yang sama.
Kalau sudah diaduk rata di adonan, tentu jadi susah membagi udangnya lagi.
5. Teknik Menggoreng
Nah, proses menggoreng juga sangat penting diperhatikan untuk menghasilkan rempeyek yang tipis dan renyah.
Perhatikan hal berikut:
1. Gunakan wajan cekung.
2. Wajan tidak boleh lengket karena akan membuat rempeyek menempel dan sulit terlepas dari wajan.
3. Gunakan api sedang saat menggoreng rempeyek.
4. Gunakan minyak yang banyak.
5. Perhatikan proses menuang adonan: tuang adonan di pinggir wajan, bukan langsung ke dalam minyak.
Adonan yang dituang akan segera menempel di wajan.
Siram-siram adonan dengan minyak yang sudah panas.
Adonan akan terlepas dengan sendirinya.
Biarkan jatuh ke dalam minyak.
Sajiers bisa menuang adonan rempeyek baru sambil menunggu rempeyek yang sudah jatuh ke minyak matang. Begitu seterusnya. (Virny Apriliyanty)
Artikel ini telah tayang di SajianSedap.com dengan judul “Terbongkar Cara Warteg Bikin Peyek Udang Tipis dan Renyah Tahan Lama, Ternyata Gampang Banget Kalau Tahu Triknya”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari