Penulis
Intisari-Online.com - Obat penurun panas dibutuhkan para orang dewasa ketika mengalami demam.
Meski biasanya demam bukanlah masalah kesehatan yang sangat dikhawatirkan, namun hal itu dapat mengganggu aktivitas sehingga dicari obat penurun panas.
Hanya dengan sedikit demam saja, kita bisa merasa tidak nyaman sehingga pekerjaan terhambat.
Panas demam adalah peningkatan suhu tubuh, yang mana suhu tubuh normal adalah 37 derajat Celcius.
Baca Juga: Mengobati Demam pada Bayi, Ingat! Obat Penurun Panas Ini Harus Dihindari
Demam secara umum didefinisikan lebih besar dari 38 derajat Celcius.
Penyebab demam Anda mungkin tidak diketahui. Ini disebut demam yang tidak diketahui asalnya.
Ini terjadi ketika Anda mengalami demam di atas 38,3 derajat Celcius selama 3 minggu atau lebih.
Berikut ini adalah penyebab umum demam:
- Infeksi yang disebabkan oleh virus atau bakteri
- Gangguan peradangan, seperti radang sendi
- Infeksi atau cedera otak
- Alkohol atau penggunaan obat-obatan terlarang, atau penarikan
Baca Juga: Deretan iPhone yang Dukung iOS 14, Masih Layak Dipakai dan Tak Harus Ganti yang Baru
Tanda dan gejala ketika mengalami panas demam:
- Menggigil dan panas dingin
- Kekakuan otot
- Penurunan berat badan
- Berkeringat di malam hari
- Demam yang datang dan pergi.
- Demam yang lebih tinggi di pagi hari.
Cara mengobati panas demam
Anda mungkin perlu salah satu dari yang berikut ini, tergantung pada penyebab demam Anda:
NSAID, seperti ibuprofen, membantu mengurangi pembengkakan, nyeri, dan demam.
Obat ini tersedia dengan atau tanpa perintah dokter. NSAID dapat menyebabkan perdarahan lambung atau masalah ginjal pada orang-orang tertentu.
Jika Anda minum obat pengencer darah, selalu tanyakan apakah NSAID aman untuk Anda. Selalu baca label obat dan ikuti petunjuknya.
Jangan berikan obat-obatan ini kepada anak di bawah usia 6 bulan tanpa arahan dari penyedia layanan kesehatan anak Anda.
Acetaminophen mengurangi rasa sakit dan demam. Ini tersedia tanpa perintah dokter.
Tanyakan berapa banyak yang harus diambil dan seberapa sering untuk diambil. Ikuti arah.
Baca label semua obat lain yang Anda gunakan untuk melihat apakah obat itu juga mengandung asetaminofen, atau tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda.
Asetaminofen dapat menyebabkan kerusakan hati jika tidak dikonsumsi dengan benar. Jangan gunakan lebih dari 4 gram (4.000 miligram) total asetaminofen dalam satu hari.
Antibiotik dapat diberikan jika Anda memiliki infeksi yang disebabkan oleh bakteri.
Agar lebih nyaman saat panas demam:
Minumlah lebih banyak cairan sesuai petunjuk. Demam membuat Anda berkeringat. Ini dapat meningkatkan risiko Anda mengalami dehidrasi.
Cairan dapat membantu mencegah dehidrasi. Minumlah setidaknya 6 hingga 8 delapan ons cairan bening setiap hari.
Minumlah air, jus, atau kaldu. Jangan minum minuman olahraga. Mereka mungkin mengandung kafein.
Tanyakan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda harus minum larutan rehidrasi oral (ORS), melansir dari drugs.
ORS memiliki jumlah air, garam, dan gula yang tepat yang Anda butuhkan untuk mengganti cairan tubuh.
Baca Juga: Jangan Ngaku Anak Twitter Kalau Belum Tahu 10 Slang ini, Yuk Mutualan!
Kenakan pakaian ringan. Menggigil mungkin merupakan tanda bahwa demam Anda meningkat.
Jangan mengenakan selimut atau pakaian ekstra. Ini dapat menyebabkan demam Anda semakin tinggi.
Pakailah pakaian yang ringan dan nyaman. Gunakan selimut atau sprei ringan saat Anda tidur. Ganti pakaian, selimut, atau seprai Anda jika basah.
Dinginkan diri Anda dengan aman. Mandi dengan air dingin atau suam-suam kuku. Gunakan kompres es yang dibungkus handuk kecil atau basahi waslap dengan air dingin.
Tempatkan kompres es atau handuk basah di dahi atau bagian belakang leher Anda.
Kapan harus mencari perawatan dokter?
Demam Anda tidak hilang atau memburuk bahkan setelah perawatan.
Anda memiliki leher yang kaku dan sakit kepala yang buruk.
Anda bingung. Anda mungkin tidak dapat berpikir jernih atau mengingat hal-hal seperti biasanya.
Jantung Anda berdetak lebih cepat dari biasanya bahkan setelah perawatan.
Anda mengalami sesak napas atau sakit dada saat bernapas.
Anda buang air kecil sedikit atau tidak sama sekali.
Kulit, bibir, atau kuku Anda membiru.
Anda mengalami sakit perut atau merasa kembung.
Anda mengalami mual atau muntah.
Anda merasa sakit atau terbakar ketika buang air kecil, atau sakit di punggung.
Anda memiliki pertanyaan atau masalah tentang kondisi atau perawatan Anda.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari