Find Us On Social Media :

Mimpi Buruk di Siang Bolong Bagi Irak, Inilah Operasi Babilon, Serangan Udara Tiba-tiba Israel yang Sukses Luluh Lantakkan Reaktor Nuklir Irak

By Khaerunisa, Rabu, 14 Oktober 2020 | 17:56 WIB

(ilustrasi) Jet tempur F-16

Intisari-Online.com - Serangan tiba-tiba Israel dengan 24 pesawat tempur Angkatan Udaranya pernah menjadi mimpi buruk di siang bolong untuk Irak.

Pada 7 Juni 1981 siang, 24 pesawat tempur yang terdiri atas F-15 dan F-16 yang telah dimodifikasi itu lepas landas dari pangkalan Beersheba.

Sejumlah pesawat tempur F-15 dan F-16 itu terbang nonstop menuju Irak.

Formasi terbang dua lusin pesawat tempur bersandi Operasi Babilon (Operation Babylon) itu merupakan manuver “intelijen” karena semua pesawat tempur terbang rapat di atas Boeing 707 Israel.

Baca Juga: Dijebloskan ke Penjara Israel, Pria Palestina Berada 'di Ambang Kematian' setelah Lebih dari 70 Hari Mogok Makan

Jika dilihat dari bawah, maka yang tampak adalah badan Boeing 707, pesawat komersial yang biasa lewat di jalur penerbangan resmi.

Tapi sesungguhnya Boeing 707 itu merupakan pesawat tanker raksasa yang berfungsi untuk air refueling bagi semua jet tempur Israel ketika penerbangannya mulai mencapai separuh wilayah Irak.

Selain dikamuflase oleh Boeing 707, armada jet tempur Israel juga dibantu oleh pesawat yang dioperasikan untuk perang elektronika (electronic warfare & communications).

Tujuan penggunaan pesawat untuk peperangan elektronik itu adalah untuk mengkoordinasi komunikasi dan komando di udara.