Penulis
Intisari-Online.com - Kim Jong-un menjadi pengganti ayahnya, Kim Jong-il, pada 2011 setelah sang ayah meninggal.
Ketika tangis membanjiri Korea Utara atas meninggalnya Kim Jong-il, warga Korea Utara disebut hanya tahu sedikit tentang putra dan pewarisnya, Kim Jong-un.
Akhirnya menggantikan ayahnya sebagai pemimpin tertinggi Korea Utara, sebenarnya Kim Jong-un bukanlah sosok yang sejak awal dianggap sebagai calon penerus ayahnya.
Pasalnya, Korea Utara yang menganut paham konfisius diyakini lebih menyukai anak laki-laki tertua.
Sehingga saat itu para analis justru berfokus pada kakak tiri Kim Jong-un, Kim Jong-nam, dan kakak kandungnya, Kim Jong-chul.
Namun, mengutip Kompas.com, dengan dideportasinya Kim Jong-nam dari Jepang pada Mei 2001 serta adanya laporan bahwa saudara tiri Kim Jong Chol "kurang jantan", maka peluang Kim untuk terpilih semakin meningkat.
Para analis pun melihatnya sebagai pemimpin masa depan setelah ia diberi kepercayaan untuk menduduki serangkaian jabatan politik terkemuka.
'Dilangkahi' Kim Jong-un menjadi pewaris tahta, rupanya Kim Jong-chul memiliki sifat dan kehidupan yang berbeda dengan adik kandungnya itu, seperti apa?
Melansir Tribunstyle, laporan yang ditulis Adam Taylor untuk The Washington Post pada 22 Mei 2015 lalu menguak fakta menarik soal Kim Jong-chul.
Dari laporan itu terkuak kehidupan Kim Jong-un dan Kim Jong-chul yang sangat berbeda.
Sifat dan karakter keduanya bagaikan dua sisi mata uang.
Kim Jong-un sendiri dikenal sebagai pemimpin negara yang jarang ke luar negeri. Tapi hal ini tidak berlaku untuk sang kakak.
Pada tahun 2015, Kim Jong Chul terlihat berada di London, Inggris.
Kim Jong-chul berada di London bukan untuk urusan politik atau kenegaraan, melainkan untuk menikmati konser musik.
Kim Jong Chul terlihat di konser Eric Clapton yang diselenggarakan di Royal Albert Hall.
Bahkan tampaknya ia tidak hanya sekali menonton konser itu.
Menurut NK News, Kim Jong Chul mungkin pergi untuk melihat konser Eric Clapton selama dua malam berturut-turut.
"Dia bersenang-senang, bernyanyi bersama sepanjang lagu-lagu itu," ujar Simeon Paterson, seorang wartawan BBC yang melihat Kim Jong Chul di salah satu konser.
Ternyata ini bukan pertama kalinya dunia menangkap ketertarikan Kim Jong Chul terhadap karya-karya Clapton.
Pada tahun 2011, seorang intelijen Korea Selatan mengatakan Kim Jong Chul juga terlihat di konser Clapton yang diadakan di Singapura.
Baca Juga: India Dilanda Perang Antar Geng Monyet, Renggut Nyawa 7 Manusia Dalam Tiga Bulan, Ini Kronologisnya!
Bahkan sebelumnya pada tahun 2008, ia dilaporkan mengikuti tur Clapton ke empat kota di Jerman.
Penampilan Kim Jong-chul pun menjadi sorotan.
Tak seperti Kim Jong-un yang memiliki gaya konservatif, Kim Jong Chul memiliki gaya yang cukup stylish.
Saat menonton konser, Kim Jong Chul terekam kamera mengenakan jaket kulit hitam dan terlihat seperti bintang rock.
Saat berada di Singapura, bahkan ia disebut memakai tindik telinga.
Sisi lain Kim Jong Chul juga diungkap oleh koki pribadi Kim Jong Il.
Menurut penuturan koki itu, Kim Jong Il menilai putranya terlalu feminin.
"Kakak laki-laki (Jong-un), Jong-Chul, memiliki hati yang hangat seperti seorang gadis," tulis si koki.
Sementara itu menurut buku "Bipolar Orders: The Two Koreas Since 1989" yang ditulis oleh Hyung Gu Lynn, saat kecil Kim Jong Chul sempat menulis sebuah puisi.
Dalam puisi yang ditulisnya, kakak Kim Jong-un mengatakan bahwa tidak ada senjata atau bom atom di dunia idealnya.
Lebih jauh koki Kim Jong-il menuturkan, Kim Jong-un memiliki sifat yang lebih keras dari Kim Jong-chul.
Belakangan ini perbincangan tentang penerus Kim Jong-un kembali menyeruak, justru membawa nama saudara perempuan Kim Jong-un, Kim Yo-jong.
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari