Pasalnya mereka begitu ketakutan setelah melihat pasukan payung yang berdatangan dari langit malam.
Saat itu pasukan Fretilin sebenarnya sedang membawa ratusan tawanan para anggota partai pro integrasi.
Sejumlah tawanan telah dibunuh secara kejam hanya karena pasukan Fretilin kekurangan orang untuk melaksanakan penjagaan.
Tapi pembantaian lebih lanjut yang bisa mengakibatkan ratusan tawanan tewas berhasil dicegah setelah pasukan Kostrad yang berdatangan dengan cepat berhasil menguasai kota Same. (Agustinus Winardi)
(Sumber : Operasi Udara Di Timor Timur, Hendro Subroto, Pustaka Sinar Harapan, 2005).
(*)
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari