Penulis
Intisari-Online.com – Banyak wanita merasa tubuh yang ideal itu tinggi, langsing, dengan kaki jenjang yang kecil.
Lalu, ketika berat badan merangkak naik sedikit saja, lantas bingung dan berusaha menurunkannya.
Belum lagi ketika disapa dengan orang-orang yang berpapasan, ‘wah gendutan ya’, makinlah membuat wanita itu merasa stres.
Satu-satunya cara untuk menghilangkan sindiran itu, terkadang banyak wanita yang kemudian mati-matian menurunkan berat badan.
Sayagnya, banyak mereka yang kemudian melakuan diet ketat, antara lain dengan membatasi asupan makan dan minum, olahraga ekstrem, hingga nekat minum obat pelangsing.
Berbagai usaha dilakukan, mulai dari olahraga hingga mencoba bermacam jenis diet demi memiliki tubuh ramping bak model.
Jika usahamu belum menunjukkan hasil, tak perlu bersedih hati, ada kabar baik untukmu.
Menurut sebuah studi baru oleh departemen psikologi di Universitas Namibia (UNAM), pria yang menikah dengan (atau dalam hubungan dengan) wanita bertubuh melekuk sepuluh kali lebih bahagia daripada mereka yang menjalin hubungan dengan wanita bertubuh kurus.
Surat kabar Argentina, Nuevo Diario yang pertama kali melaporkan temuan dari penelitian yang dilakukan oleh Dr Filemón Alvarado dan Dr Edgardo Morales di departemen psikologi UNAM ini.
Faktanya, menurut penelitian, pria lebih banyak tersenyum ketika mereka bersama pasangan dengan tubuh melekuk atau berisi, para pria tersebut juga lebih mudah dalam menyelesaikan masalah.
Mengapa?
Menurut Alvarado dan Morales, yang melakukan penelitian ini, Indeks Massa Tubuh yang lebih tinggi memiliki kemampuan yang lebih baik untuk mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan pria.
Seperti yang dikutip dari Blodsky, ada empat alasan mengapa pria suka wanita berisi.
1. Teman untuk menyantap makanan bersama
Pria sangat tidak keberatan dengan wanita yang memakan makanan yang memuaskan keinginannya sesekali, bukan orang yang selalu menjalani program diet ketat sepanjang waktu.
2. Tidak perfeksionis
Pria lebih memilih wanita dengan tubuh lebih berisi, yang dirasa lebih cuek dan santai terhadap penampilan mereka.
3 Lebih 'enak' saat dipeluk
Pria lebih senang jika pasangan mereka tidak terlalu kurus dan nyaman untuk dipeluk.
Mereka ingin pasangannya lebih berisi dan membuat mereka nyaman untuk memeluk.
Jadi para wanita, selama tubuh dalam kondisi sehat, tak perlu merasa buruk ya memiliki pinggul dan paha besar.
4. Bebas dari tekanan untuk memiliki tubuh ideal
Wanita yang memiliki tubuh langsing dan ideal, ternyata memberi tekanan bagi pria untuk terus menjaga bentuk tubuhnya.
Sebagian pria ingin lebih santai terhadap hidupnya.
Pria ingin agar pasangannya bisa menemaninya bersantai pada akhir pekan dan makan bersama-sama dengan mereka.
Bukan dengan wanita yang tiap saat mengeluhkan keberadaan lemak di tubuhnya.
Jadi para wanita, selama tubuh dalam kondisi sehat, tak perlu merasa buruk memiliki pinggul dan paha besar. (Rahma Imanina Hasfi)
Artikel ini telah tayang di Suar.id dengan judul “Faktanya, Pria Lebih Suka dan Bahagia Menjalin Hubungan Bersama Perempuan dengan Tubuh Berisi, Ini Alasannya”
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari