Find Us On Social Media :

'Hentikan Jeratan Hutang Kalian Sekarang Juga', Pinta Bank Dunia Tegas Kepada Tiongkok, Sebut Hanya Merugikan Negara Miskin, Menohok!

By Maymunah Nasution, Rabu, 7 Oktober 2020 | 19:42 WIB

Pertemuan tahunan IMF-Bank Dunia di Bali yang dikritik banyak kalangan.

Gelombang hutang telah ciptakan masalah baru di Afrika dan negara dengan ekonomi yang carut marut di tempat lainnya.

Malpass menyebut, itu merupakan hasil dari pertumbuhan peminjam resmi yang baru, terutama beberapa kreditur China yang sangat kapitalis.

"Mereka telah memperlebar portofolio mereka secara dramatis dan tidak berpartisipasi langsung dalam proses menjadwalkan kembali hutang yang ada."

Hutang itu muncul untuk melembutkan gelombang hutang sebelumnya, jelas Malpass.

Baca Juga: Bukan Timor Leste, Negara Tetangga Indonesia Ini Dukung Penuh Kebijakan Luar Negeri Tiongkok Sama Seperti Negara-negara Afrika, Pakar: Mereka Ingin Dibeli China

Malpass sendiri merupakan mantan pejabat Bendahara AS dan pendukung Presiden Donald Trump.

Inisiatif Jasa Suspensi Hutang (DSSI) dibuat oleh G20 pada April, dan tawarkan moratorium pembayaran hutang antara 1 Mei sampai akhir tahun kepada 73 negara dengan GDP rendah.

Sebagian besar negara tersebut adalah di Afrika, sedang beberapa ada di Asia.

Semua negara itu mendapatkan dampak mengerikan dari pandemi virus Corona.

Baca Juga: Habis Manis Sepah Dibuang, Setelah Dapat Stok Minyak Dari Negara-negara Ini Dengan Beri Utangan, China Depak Afrika Dari Sumber Minyak Mereka