Trump 'Ngotot' Ingin Ikut Debat Capres Meski Positif Virus Corona, Joe Biden: Jika Dia Masih Mengidap Covid, Kita Tidak Boleh Berdebat

Mentari DP

Penulis

Donald Trump masih berencana untuk mengikuti debat calon presiden berikutnya melawan capres. Apa pendapat Joe Biden?

Intisari-Online.com - Pemilihan presiden Amerika Serikat (pilpres AS) akan diselenggarakan kurang lebih 1 bulan lagi.

Namun tiba-tiba, salah satu calon presiden (capres) Donald Trump dinyatakan positif virus corona (Covid-19).

Trump sempat dipindahkan ke rumah sakit militer Walter Reed Medical Centeruntuk menjalani perawatan karena mengalami gejala ringan.

Tapi baru 3 hari dirawat, Trump sudah kembali ke Gedung Putih.

Baca Juga: Pro dan Kontra Terus Bermunculan, Tapi Omnibus Law UU Cipta Kerja Sudah Disahkan oleh DPR, Adakah Cara untuk Membatalkannya?

Tak hanya itu, Presiden AS ke-45 itu bahkanmasih berencana untuk mengikuti debat calon presiden berikutnya melawan capres dari Partai Demokrat Joe Biden.

Di mana debat kedua akan dilangsungkan diPusat Seni Pertunjukan Adrienne Arsht Miami, Florida padapada 15 Oktober sebagaimana dilansir dari Xinhua, Selasa (6/10/2020).

Sementara, Belmont University di Nashville, Tennessee, akan menjadi tuan rumah debat ketiga pada 22 Oktober.

Direktur Komunikasi Trump 2020 Tim Murtaugh mengatakan Trump masih berniat untuk mengikuti debat capres.

Baca Juga: Hanya 3 Hari Dirawat dan Kembali ke Gedung Putih, Video Ini Perlihatkan Kondisi Trump Jauh dari Kata Sehat, Dokter:Trump Jelas Kesulitan Bernapas

Lalu bagaimana kondisi Trump?

Dilaporkan selama di Gedung Putih, Trump akan tetap mendapatkan perawatan medis sepanjang waktu dan pemantauan dari tim dokter dan perawat.

Trump jugamen-twit bahwa dia akan segera kembali berkampanye dan mengecam berbagai media yang melaporkan jajak pendapat menunjukkan dia tertinggal dari Biden.

Apa tanggapan Biden?

Joe Biden pada Senin (5/10/2020) mengatakan kepada wartawan bahwa dia akan mendengarkan apa kata para ahli untuk menentukan apakah aman baginya untuk debat berikutnya dengan Trump.

"Saya akan melakukan apa pun yang menurut para ahli semestinya saya lakukan," kata Biden sebelum naik pesawat untuk berkampanye di Florida.

"Dengarkan ilmu pengetahuan."

"Jika para ilmuwan mengatakan bahwa itu aman... maka saya kira tidak ada masalah,” sambung Biden. Menurut mantanWakil Presiden AS tersebut,jika Presiden Trump masih dites positif Covid-19 maka kedua kandidat "tidak boleh berdebat."

MelansirYahoo News, pernyataan Biden diutarakan ketika dia tiba di bandara di Hagerstown.

"Saya pikir jika dia masih mengidap Covid, kita tidak boleh berdebat," kata Biden.

Baca Juga: Tuduh China 'Infeksi Dunia', Warga Negeri Panda Berduyun-duyun EjekTrump Pasca Terinfeksi Covid-19, Bahkan Sebut Kejadian Itu Bak 'Hadiah Hari Nasional'

“Saya tidak yakin tentang bagaimana sebenarnya kondisi Presiden Trump sekarang."

"Saya tidak tahu apa statusnya."

"Saya berharap bisa berdebat dengannya, tapi saya hanya berharap semua protokol kesehatannya diikuti," kata Biden.

Sehingga kini, Biden akan dipandu oleh para ahli medis.

"Saya pikir kami harus mengikuti pedoman yang sangat ketat," jawab Biden.

“Terlalu banyak orang yang terinfeksi."

"Ini masalah yang sangat serius, jadi saya akan dipandu oleh pedoman Klinik Cleveland dan apa yang dikatakan oleh dokter adalah hal yang benar untuk dilakukan," tutup Biden.

(Danur Lambang Pristiandaru/Barratut Taqiyyah Rafie)

(Artikel ini sudah tayang di kompas.com dan kontan.co.id dengan judul "Masih Dirawat, Trump "Ngotot" Ingin Lanjutkan Debat Capres Kedua" dan "Jika Trump masih positif Covid-19, Joe Biden tak mau debat presiden")

Baca Juga: Kondisi Trump Belum Jelas Pasca Terinfeksi Covid-19, Investor Mulai Siap-siap Jika Joe Biden Menang Pilpres Amerika Serikat, 'Trump Kehilangan Waktu'

Artikel Terkait