Pada Jumat (2/10), Perdana Menteri Nikol Pashinyan mengatakan ke surat kabar Perancis Le Figaro, bahwa Turki telah "memberangkatkan ribuan tentara bayaran dan teroris" ke Azerbaijan dari Suriah utara.
Presiden Prancis Emmanuel Macron ikut memberikan komentar, menuntut Turki menjelaskan apa yang dikatakannya sebagai kedatangan pasukan milisi di Azerbaijan.
"Garis merah telah dilintasi, yang tidak dapat diterima," ucap Macron.