Find Us On Social Media :

Kemarin Ejek Joe Biden Karena Pakai Masker, Kini Trump Dinyatakan Positif Covid-19 dan Terancam Tak Bisa Ikut Debat, Nasib Minggu-minggu Terakhir Kampanyenya Pun Tak Jelas

By Mentari DP, Sabtu, 3 Oktober 2020 | 08:55 WIB

Donald Trump dan Joe Biden.

Intisari-Online.com - Dengan satu bulan tersisa sebelum Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS) yang akan diselenggarakan pada 3 November 2020, Donald Trump kemungkinan besar tidak dapat melanjutkan kampanyenya.

Hal ini setelah Presiden AS itu mengonfirmasi dirinya dan First Lady, Melania Trump, dinyatakan positif virus corona (Covid-19) pada Jumat (2/10/2020) pagi.

Bahkan karena mengalami gejala ringan, pada Jumat petang, Trump dipindahkan ke Pusat Medis Militer Walter Reed.

Dilaporkan Trump akan menjalani tugas dari rumah sakit selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Dinyatakan Positif Virus Corona, Presiden Donald Trump Dipindahkan ke Rumah Sakit, 'Dia Alami Gejala Ringan dan Sudah Konsumsi Seng, Vitamin D, hingga Aspirin'

Tentu saja fakta ini memiliki efek yang mendalam pada bagaimana Trump akan dapat berinteraksi dengan pendukungnya di minggu-minggu terakhir kampanyenya. 

Dilansir dari aljazeera.com pada Sabtu (3/10/2020), Dr. Sean P. Conley, dokter presiden, meyakinkan publik bahwa Presiden dan Ibu Negara baik-baik saja hingga saat ini.

Tapi ingat, Trump kini berusia 74 tahun.

Oleh karenanya, bisa dibilang dia mengalami risiko komplikasi serius yang lebih tinggi dari virus yang telah menginfeksi lebih dari tujuh juta orang di seluruh AS ini.

Baca Juga: AS dan China Tengah Bersaing Ketat, Secara Tegas Indonesia Peringatkan 2 Negara Adidaya Itu Agar Tak Libatkan Indonesia, 'Kami Tak Mau Terkjebak'

Trump mengatakan dia dan istrinya akan tetap melakukan karantina dan akan terus menjalankan tugasnya tanpa gangguan.

Namun, jika Trump melakukan karantika selama dua minggu (periode standar dalam protokol kesehatan pandemi Covid-19), maka akan ada gangguan signifikan pada kampanyenya.

Beberapa acara Trump memang sudah dibatalkan.

Misalnya jadwal kampanye ke Florida dengan ribuan pendukungnya.

Yang jelas, kondisi Trump dipertanyakan. Apakah dia akan menghadiri debat presiden berikutnya pada 15 Oktober nanti?

Sebab itu akan terjadi pada 13 hari lagi.

Ada juga yang mempertanyakan, apa yang terjadi ketika seorang presiden tidak dapat memenuhi tugasnya?

Menurut Bagian 3 Amandemen ke-25, “Setiap kali Presiden AS menyampaikan bahwa dia tidak dapat menjalankan kekuasaan dan tugas dari jabatannya, maka dia akan menuliskan surat tertulis."

"Umumnya surat itu disampaikan kepada Senat dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat."

"Lalu wewenang dan tugas tersebut akan dilaksanakan oleh Wakil Presiden sebagai Penjabat Presiden hingga sang presiden mengirimkan pernyataan tertulis yang bertentangan."

 

Baca Juga: Dikira Bakal Compang-camping Pasca Uni Soviet Runtuh, Justru Militer Rusia Jadi Semakin Kuat, Bahkan Punya Lebih Banyak Nuklir Mematikan daripada AS dan Inggris!

Jika Trump melakukannya, maka Wakil Presiden AS Mike Pence akan menjabat sebagai penjabat 'presiden' sampai Trump mengirimkan "pernyataan tertulis yang bertentangan".

Untuk Wakil Presiden Pence sendiri, sudah dikonfirmasi bahwa dia dan istrinya dinyatakan negatif dari virus corona. 

Sudah menjadi rahasia umum bahwa saat kampanye atau menjalan tugas negara, rombongan Trump dan banyak orang di sekitarnya tidak rutin memakai masker wajah.

Dan buktinya ajudan Trump Hope Hicks yang ikut melakukan perjalanan ke Ohio dengan Trump di atas Air Force One untuk debat presiden pertama pada Selasa lalu dinyatakan positif Covid-19.

Dari foto-foto, terlihat Hicks tidak memakai masker selama debat.

Hicks dinyatakan positif pada Kamis lalu.

Setelahnya Trump mengatakan dia dan istrinya akan menjalani tes dan masuk ke karantina.

Pada Jumat, Trump dan istrinya pun dinyatakan positif.

Akibatnya, pasar saham anjlok lebih dari 400 poin.

Penanganan Trump atas pandemi Covid-19 di AS menjadi semakin berat dalam pertarungannya melawan Joe Biden.

Baca Juga: Sering Mimisan, Ternyata Bayi Ini Didiagnosis dengan Kondisi Mematikan Nan Langka, Dokter Sebut Dia Tidak Punya Harapan dan Akan Meninggal Kecuali Melakukan Hal Ini

Sebab, Joe Biden menghabiskan sebagian besar kampanyenya dari rumah dan online.

Kalaupun berkampanye dengan pendukungnya, Biden hanya akan mengumpulkan sedikit orang.

Dia juga secara teratur mengenakan makser di depan umum, sesuatu yang diejek Trump pada debat Selasa malam.

"Saya tidak memakai topeng seperti dia," kata Trump tentang Biden.

“Setiap kali Anda melihatnya, dia selalu memakai masker."

"Dia bisa saja berbicara berjarak 200 kaki dari saya, dan dia muncul dengan topeng terbesar yang pernah saya lihat," ejek Trump.

Soal Biden sendiri, dia sudah mengonfirmasi bahwa dia dan istrinya juga negatif virus corona.

Bahkan Biden menyampaikan ucapan agar Trump dan First Lady cepat sembuh.

Baca Juga: AS dan China Tengah Bersaing Ketat, Secara Tegas Indonesia Peringatkan 2 Negara Adidaya Itu Agar Tak Libatkan Indonesia, 'Kami Tak Mau Terkjebak'