Ingin Mengunjungi Negara Pimpinan Kim Jong-un? Salah Satunya Ketahui Dulu Fakta-fakta Panmunjom, Tempat dengan Penjagaan Paling Ketat di Bumi

Khaerunisa

Penulis

Kim Jong-un dikenal sebagai pemimpin Korea Utara yang tak akan membiarkan warga maupun turis untuk melanggar peraturan di negaranya

Intisari-Online.com - Kim Jong-un dikenal sebagai pemimpin Korea Utara yang tak akan membiarkan warga lokal maupun turis untuk melanggar peraturan di negaranya.

Korea Utara memang begitu terkenal akan kengerian dan ketatnya peraturan, baik untuk warga maupun turis.

Ya, meski terkenal sebagai negara paling tertutup di dunia, namun Korea Utara membuka diri untuk kunjungan wisatawan.

Pernahkah terlintas di benak Anda untuk mengunjungi negara ini?

Baca Juga: Jarang Terjadi! Setelah Tentara Korea Utara Bunuh Pejabat Korea Selatan dengan 10 Tembakan, Kim Jong-un Ucap Permintaan Maaf, Menghindari Kecaman Dunia?

Keinginan untuk mengunjungi negara pimpinan Kim Jong-un bukanlah hal mustahil.

Namun, perlu diingat berbagai aturan harus siap dipatuhi setiap wisatawan yang datang.

Sebaiknya kamu berhati-hati memasuki wilayah Panmunjom yang terletak di daerah paling sensitif dari zona bebas militer Korea.

Dilansir TribunTravel.com dari laman AmusingPlanet.com, berikut beberapa fakta di balik kengerian perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan yang jadi tempat paling ketat di Bumi.

Baca Juga: Meski Kim Jong-un Sudah Minta Maaf, Ternyata Korea Utara Tetap Tak Sudi Wilayahnya Dijamah Korea Selatan dalam Pencarian Jasad Pejabatnya

1. Ada banyak persyaratan yang harus dipatuhi saat memasuki daerah ini

Wisatawan yang berlibur ke sini wajib menandatangani persyaratan "cedera atau mati sebagai akibat langsung dari tindakan musuh."

Artinya, jika wisatawan melanggar aturan, bersiap-siaplah terkena akibatnya, termasuk ditembak dan menjemput ajal.

Baca Juga: Cara Merapikan Teks Copy Paste di Microsoft Word, Cepat dan Mudah!

2. Batas negara dua negara dan banyak saksi sejarah

Panmunjom adalah sebuah desa kecil yang berada sekitar 55 kilometer sebelah utara dari Seoul, menjadi batas negara antara Korea Utara dan Korea Selatan.

Gencatan senjata yang mengakhiri permusuhan antara kedua negara ditandatangani di tempat ini pada tahun 1953.

Tetapi, karena perdamaian tidak pernah disetujui, kedua belah pihak masih resmi berperang lebih dari lima puluh tahun kemudian dan satu juta orang berjaga-jaga di sekitar Zona Demiliterisasi (DMZ).

Baca Juga: Kasus Covid-19 Melonjak hingga Tempat Parkir Terpaksa Diubah Jadi Bangsal, Warga Israel pun Kini Dihantui Kelaparan Akibat Krisis Pandemi

3. Wilayah paling 'bersenjata' di dunia

Meskipun namanya zona bebas militer, namun jalur sepanjang 4 kilometer yang memisahkan Korea ini merupakan wilayah yang paling bersenjata di dunia.

Mulai dari kotak pil, ranjau darat, hingga kawat berduri mengitari seluruh garis perbatasan dan peregangan yang membatasi setengah jalan ke Seoul di selatan dan Pyongyang di utara.

Baca Juga: Terlihat Tampan Pakai Masker Sampai Bikin Wanita Kegirangan, Begitu Dibuka Banyak yang Langsung Syok Lihat Wajah Aslinya, Netizen: Pakai Saja Masker Selamanya

4. Tempat paling ketat di Bumi

Wilayah ini juga menjadi tempat dengan penjagaan paling ketat di muka bumi dengan kurang lebih menempatkan dua juta personel militer.

Satu kilometer dari timur desa ini sangat sepi karena menjadi Joint Security Area (JSA) atau Area Keamanan Bersama.

Ada sepetak tanah melingkar yang dijaga ketat oleh kedua negara yang menjadi tempat bagi kedua belah pihak bertemu dan sesekali untuk diskusi.

Tampak prajurit saling melintas berlalu lalang di area perbatasan.

Mereka satu sama lain tidak diizinkan menyeberangi garis demarkasi sejak ada Insiden Axe Murder pada 1976, ketika dua tentara AS dipenggal sampai mati oleh tentara Korea Utara dengan kapak yang mereka pakai setelah mencoba memangkas pohon di DMZ.

Baca Juga: Bikin Indonesia Geger Sampai Pemerintahan Kalang Kabut Gegara PKI, Siapa Sangka Orang Pertama yang Membawa Paham Komunis Masuk Indonesia Ternyata Orang Asing Ini

5. Tempat yang berbahaya, tetapi juga jadi daya tarik yang besar bagi wisatawan

Setiap tahun ribuan wisatawan mengunjungi desa untuk melihat tempat yang menjadi perbatasan terakhir perang dingin itu.

Ini seperti sebuah taman indah tapi juga tempat bagi kematian massal yang amat dahsyat.

Ketika wisatawan diantar ke gedung-gedung yang sering dipakai untuk mengadakan perundingan, empat tentara dari U.N. Command berdiri di kedua ujung bangunan menjaga turis sementara tentara Korea Utara berjalan ke jendela dan mengintip melalui kaca.

Wisatawan diperingatkan untuk tidak melakukan kontak mata atau gerakan apapun yang mungkin memusuhi para penjaga Korea Utara, dan mengikuti kode berpakaian ketat.

Baca Juga: Bisa Tampung 10.000 Orang, China Tak Hentinya Membangun Kamp Uighur Baru di Xinjiang, Kesaksian Korban Ungkap Penyiksaan dan Dipaksa Nyanyi Lagu Propaganda

6. Ada aturan berpakaian bagi wisatawan yang tidak boleh dilanggar

Celana jeans, celana pendek, atau pakaian provokatif lainnya tidak diperbolehkan.

"Aku tidak yakin untuk merekomendasikan DMZ sebagai tujuan wisata bagi kalian", tulis Kevin Sullivan di Washington Post.

"Tapi bagi siapa pun yang berencana untuk mengunjungi Korea Selatan untuk bisnis atau liburan, tempat ini rasanya bukan jawaban yang tepat," imbuhnya.

(TribunTravel.com/Rizky Tyas)

Baca Juga: Dakwaan Jaksa Pinangki Dinilai ICW Masih Kurang 4 Hal Penting, Banyak Pakar yang Curiga Ada Kong Kalikong Politisi dan 'Auktor Intelektualis'

Artikel ini telah tayang di Tribuntravel.com dengan judul 6 Fakta Panmunjom, Zona Paling Ketat di Bumi Tempat Pertemuan Kim Jong-un & Moon Jae-in

(*)

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari

Artikel Terkait