Find Us On Social Media :

Kegamangan Vaksin Covid-19 Berbahan Hati Hiu, Ahli Konservasi Sebut Bahayanya Bagi Manusia Jika Predator Tingkat 1 Itu Musnah

By Maymunah Nasution, Senin, 28 September 2020 | 17:27 WIB

Simbiosis antara hiu dan ikan remora.

Ahli konservasi memperkirakan bahwa mengimunisasi populasi dunia hanya dengan satu dosis vaksin virus corona dengan squalene akan menyebabkan pemusnahan 250.000 hiu.

Menurutnya, jumlah itu berlipat ganda menjadi setengah juta jika 2 dosis diperlukan untuk melindungi orang dari Covid-19.

Shark Allies berkata, "Squalene yang terbuat dari minyak hati ikan hiu paling sering digunakan karena murah didapat dan mudah didapat, bukan karena lebih efektif daripada sumber lain."

"Ini bisa menyebabkan potensi bencana bagi hiu dan manusia, karena sumber daya ini tidak berkelanjutan atau tidak dapat diandalkan untuk diproduksi massal sebagai vaksin Covid-19," lanjutnya.

Baca Juga: Benar-benar Monster Laut, Sains Menegaskan Ukuran Megalodon Sungguh Sangat Teramat Besar, Hanya Kepalanya Saja Sepanjang 5 Meter!

"Produksi squalene membutuhkan ketergantungan pada populasi hewan liar yang terbatas itu," terangnya.

Ia mengatakan bahwa sebagian besar spesies hiu sudah berada pada tingkat kritis dan tidak akan bertahan terhadap peningkatan permintaan vaksin global.

Selama bertahun-tahun, vaksin tambahan squalene telah digunakan untuk mengobati atau mencegah penyakit seperti berbagai jenis influenza dan virus corona termasuk SARS-CoV, dan MERS-CoV, serta rabies.

Para aktivis khawatir bahwa, dalam perlombaan untuk mengembangkan vaksin, "permintaan akan squalene hiu bisa meroket, yang menyebabkan peningkatan yang signifikan dalam pembunuhan dan pengambilan hiu untuk diambil hati mereka."

Baca Juga: Kencangkan Sabuk, 2 Juta Orang Bisa Tewas Karena Covid-19, WHO: Ada Vaksin Virus Corona Mungkin Tidak Terlalu Membantu, Tapi Ini yang Paling Penting