Nilai tukar Anjlok
Nilai tukar mata uang asing, dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar.
Jika peredaran rupiah makin bertambah, maka nilai kurs Internasional bakal makin turun.
Terlebih, rupiah tak sama seperti dollar AS dan yen Jepang yang diterima di dunia.
Berkaca dari Zimbabwe, negara itu bahkan pernah mengalami hiperinflasi karena mata uang yang hampir tak bernilai untuk membeli kurs asing.
Inflasi di Zimbabwe bahkan pernah menyentuh angka 231 juta persen pada tahun 2008, menyebabkan adanya redenominasi mata uang dengan menghilangkan 10 angka nol dari 10 miliar dolar Zimbabwe menjadi 1 dolar Zimbabwe
Utang membengkak, PHK besar-besaran
Cetak uang secara berlebihan juga meningkatkan risiko utang luar negeri naik tajam.