Find Us On Social Media :

Yakin Tetap Mau Dilakukan? Cetak Uang Rp 4.000 Triliun Justru Malah Tambah Warga Indonesia Makin Sengsara, Ini Sebabnya

By May N, Minggu, 27 September 2020 | 06:00 WIB

Nilai tukar Anjlok

Nilai tukar mata uang asing, dipengaruhi oleh jumlah uang yang beredar.

Jika peredaran rupiah makin bertambah, maka nilai kurs Internasional bakal makin turun.

Terlebih, rupiah tak sama seperti dollar AS dan yen Jepang yang diterima di dunia.

Baca Juga: Bukan Dibawa dengan Mobil Ambulans, Jenazah Perempuan Ini Justru Diikat di Sepeda Motor untuk Dibawa ke Rumah Duka, Ternyata Ini Alasannya

Berkaca dari Zimbabwe, negara itu bahkan pernah mengalami hiperinflasi karena mata uang yang hampir tak bernilai untuk membeli kurs asing.

Inflasi di Zimbabwe bahkan pernah menyentuh angka 231 juta persen pada tahun 2008, menyebabkan adanya redenominasi mata uang dengan menghilangkan 10 angka nol dari 10 miliar dolar Zimbabwe menjadi 1 dolar Zimbabwe

Utang membengkak, PHK besar-besaran

Cetak uang secara berlebihan juga meningkatkan risiko utang luar negeri naik tajam.

Baca Juga: 8 Bulan Menghilang Setelah Laporkan Kasus Covid-19 di Wuhan, Jurnalis Ini Ternyata dalam Kondisi Begini, 'Tolong Selamatkan Dia!'