Bukan Dibawa dengan Mobil Ambulans, Jenazah Perempuan Ini Justru Diikat di Sepeda Motor untuk Dibawa ke Rumah Duka, Ternyata Ini Alasannya

Tatik Ariyani

Penulis

Intisari-Online.com - Biasanya, jenazah akan dibawa dengan mobil jenazah untuk memudahkan pemindahan ke rumah duka.

Namun, dalam kasus kali ini, jenazah terpaksa diangkut dengan sepeda motor.

Sebuah pemandangan aneh terjadi di Thailand, di mana jenazah seorang perempuan diikat di sepeda motor sebelum dibawa ke rumah duka.

Si wanita, yang disebut berusia sekitar 70 tahun, ditemukan oleh petani dengan dilaporkan dia tewas sesak napas di gudang pada Selasa (22/9/2020).

Baca Juga: 8 Bulan Menghilang Setelah Laporkan Kasus Covid-19 di Wuhan, Jurnalis Ini Ternyata dalam Kondisi Begini, 'Tolong Selamatkan Dia!'

Petani lokal menuturkan, perempuan itu awalnya berniat mencuri simpanan mereka, tetapi terjebak di bawah papan lantai saat bersembunyi.

Meski identitasnya belum diketahui, berdasarkan pakaian yang dikenakannya, diyakini wanita itu berasal dari suku Mlabri di atas bukit.

Setelah melakukan evakuasi, mereka harus membawa jenazah perempuan itu ke rumah duka yang berjarak sekitar 70 km di kota terdekat.

Karena itu, para petani lokal meminta bantuan kepada petugas penyelamat untuk mengevakuasi mayatnya dan membawanya ke kota terdekat.

Baca Juga: Waspada Klaster Keluarga, 4 Anggota Keluarga Nunung Srimulat Positif Covid-19, Mungkin Juga Temannya di Lokasi Syuting

Tantangan pun harus dihadapi petugas penyelamat, karena mereka tidak mempunyai mobil yang bisa membawa jasadnya keluar dari desa.

Jadi, salah satu petugas yang berani memutuskan untuk mengikat mayat si wanita yang diyakini sudah tewas selama 24 jam, dan menaikannya di sepeda motor.

Dilansir The Sun Jumat (25/9/2020), rombongan tim penyelamat itu berkendara selama enam jam sebelum menemukan rumah duka, di mana mayatnya mendapat upacara sebelum dimakamkan.

"Ini adalah tugas terberat yang pernah kami lakukan. Dibutuhkan sebuah keberanian untuk menunaikan pekerjaan seperti ini," jelas ketua tim.

Baca Juga: Covid Hari Ini 26 September 2020: Menteri Luhut Bisa Yakin Pilkada Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Epidemiolog: 'Corona di Indonesia Sama Sekali Tidak Terkendali'

Adapun bagi warga desa, mereka dilaporkan berterima kasih kepada tim penyelamat karena sudah membawa dan memakamkan wanita tersebut.

Suku Mlabri disebut merupakan etnis yang hidup di antara Thailand dan Laos, dengan jumlah mereka dilaporkan berada di angka 400 jiwa.

Hingga saat ini, kelompok yang disebut nomaden itu menjalani tradisi kuno seperti mengumpulkan makanan dengan cara berburu.

Baca Juga: Sempat Menikah 10 Tahun, Pegawai Negeri Ini Pilih Bercerai dan Jadi 'Sugar Baby' untuk 9 Pria Sekaligus, Kisahnya Bikin Geger

Ardi Priyatno Utomo

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jenazah Perempuan Ini Diikat di Sepeda Motor Sebelum Dibawa ke Rumah Duka"

Artikel Terkait