Find Us On Social Media :

Covid Hari Ini 26 September 2020: Menteri Luhut Bisa Yakin Pilkada Tak Jadi Klaster Baru Covid-19, Epidemiolog: 'Corona di Indonesia Sama Sekali Tidak Terkendali'

By Maymunah Nasution, Sabtu, 26 September 2020 | 19:29 WIB

persiapan jelang gelaran Pilkada Serentak 2020

Intisari-online.com - Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan yakin Pilkada Serentak 2020 tidak akan menjadi klaster penularan Covid-19.

Menurut Luhut, Komisi Pemilihan Umum serta Badan Pengawas Pemilu akan membuat aturan yang lebih tegas untuk mencegah timbulnya kerumunan.

Luhut menyebutkan, sejumlah ketentuan akan diubah dalam aturan Pilkada Serentak 2020, misalnya, pada masa kampanye nanti.

Hal itu disampaikan Luhut dalam acara Mata Najwa, Rabu (23/9/2020).

Baca Juga: Maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Berpotensi Jadi Calon Tunggal, Apa yang Akan Terjadi Jika Pilkada Hanya Diikuti Calon Tunggal?

Tanggapan epidemiolog

Menanggapi pernyataan Luhut, ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menilai, tidak ada yang bisa menjamin penyelenggaraan pilkada tidak akan memicu penularan Covid-19.

"Tidak ada jaminan soal keyakinan Pak Luhut itu. Sekali lagi, enggak ada jaminan walau sudah dibuat aturan seaman mungkin, saya kira partai-partai tidak akan mengikuti atau menerapkan aturan itu," ujar Pandu saat dihubungi Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

"Memangnya mau diikuti aturannya? Dibaca juga enggak. Memang ketua partai mau mengikuti aturan? Enggak juga. Ini semua kan demi kekuasaan saja," lanjut Pandu.

Baca Juga: Siapa Sangka Artis Ibu Kota Ini Adalah Seorang Pangeran Sekaligus Cucu Soekarno, Digadang-gadang Bakal Jadi Sosok Tangguh Bila Maju Pilkada Solo 2020!