Penulis
Intisari-Online.com - Artis yang satu ini disebut oleh Partai Gerindra sebagai sosok muda yang berpeluang dalam Pilkada Solo 2020.
Dia adalah Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara.
Ya, bukan hanya berstatus sebagai artis saja,sosok ini juga merupakan cucu proklamator RISoekarno atau Bung Karno dan merupakan pangeran dari Pura Mangkunegaran Solo.
Dia adalah putra sulung Sukmawati Soekarnoputri yang merupakan adik dari Megawati Soekarnoputri, dengan mantan suaminya KGPAA mangkunegara IX.
Paundra sapaan akrabnya adalah pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran kelahiran 19 April 1979.
Saat ini Puandra menjadi seniman melalui rumah produksi tari Adicipta Pundrakarna Production yang dimilikinya.
Pada jenjang pendidikan Puandra menyelesaikan pendidikan di SMAN 1 Surakarta pada tahun 1994.
Setelah lulus Puandra melanjutkan kuliah desain grafis di Univeritas Trisakti pada 1994.
Hanya satu tahun, lantas Puandra memutuskan keluar pada tahun 1995.
Untuk mendukung kariernya di dunia hiburan Puandra masuk di Akademi Komunikasi Indonesia di Yogyakarta.
Puandra mengambil jurusan broadcasting dan dinyatakan lulus pada tahun 2000.
Berikut fakta Paundra :
1. Pernah Jadi Anggota DPRD Solo
Memiliki latar belakang cucu Ir Soekarno, Paundra memiliki kecakapan dalam dunia politik dengan menjadi anggota DPRD Solo periode 2009-2014, namun pada 2011 mengundurkan diri.
Baca Juga: Jangan Dibilang Jorok, Mandi Satu Kali Sehari Justru Baik Untuk Kesehatan Tubuh, Lho
2. Memiliki Kedekatan dengan Megawati Soekarnoputri
Kedekatan Paundra dengan Megawati Soekarnoputri karena ibundanya merupakan adik Ketua Umum PDI Perjuangan, selain itu Paundra pernah menjadi bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan.
3. Artis Sinetron dan Film
Paundra pernah berakting untuk sinetron Gita Cinta pada masa SMA-nya pada tahun 2003 bersama Ratna Galih.
Selain bermain sinetron Paundra juga menjadi pemeran tokoh antagonis dalam film Rudy Habibie.
4. Cinta pada Dunia Tarik Suara
Puandra pernah merilis album perdana pada tahun 2004 yang berisi 10 lagu.
Satu di antara 10 lagu yang menjadi populer berjudul Galih dan Ratna.
Lagu ini menjadi soundtrack dalam sinetron Gita Cinta yang dibintanginya.
Pada tahun 2015 Puandra bersama kerabat keraton Ade Andriani duet bersama untuk merecycle lagu 80-an berjudul Prahara Cinta.
Data Diri Paundra :
Nama lahir : G.P.H Paundrakarna Sukmaputra JiwanegaraNama Panggilan : PaundraLahir : 19 April 1979Kebangsaan : IndonesiaPekerjaan : SenimanTahun aktif : 2004-SekarangOrang tua : KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri
Gerindra Melirik Paundra
Sebelumnya, cucu Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno, Gusti Pangeran Haryo (GPH) Paundrakarna Sukmaputra Jiwanegara dilirik Partai Gerindra untuk dimajukan dalam Pilkada Solo 2020.
Sosok pangeran tampan dari Pura Mangkunegaran Solo itu, merupakan putra sulung dari KGPAA Mangkunegara IX dan Sukmawati Soekarnoputri atau putri Bung Karno.
Ketua Dewan Pimpinanan Cabang (DPC) Partai Gerindra, Ardianto Kuswinarno mengungkapkan, sosok cucu Bung Karno itu menjadi salah satu pemuda berusia 40 tahun yang diperhitungkan.
"Kemungkinan bisa juga namanya politik, ya dinamis, perkembangannya sangat cepat seperti Mas Gibran (putra Presiden Jokowi)," ungkap dia kepada TribunSolo.com saat ditemui di gedung DPRD Solo, Senin (28/10/2019).
Baca Juga: Begini Cara Memanaskan Makanan Untuk Sahur di Magic Com, Mudah Kok!
"Itu tidak dinyana-nyana dari PDI-P, setelah diputuskan itu muncul Mas Gibran," imbuhnya membeberkan.
Ardianto menuturkan, kemungkinan itu bisa saja terjadi mengingat Paundra pernah menjadi anggota DPRD Solo dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).
"Beliaunya juga sudah pernah menjabat wakil rakyat," tutur Ardianto.
Ardianto mengatakan, akan menjadi menarik bila Paundra ditandemkan dengan Gibran Rakabuming Raka.
"Sangat menarik sekali," kata Ardianto.
"Karena kita juga harus mengakui Paundra darahnya darah politik," tambahnya.
Ardianto meyakini darah politik Soekarno yang mengalir dalam Paundra mampu menjadikannya sosok pemimpin.
"Bisa saja jadi pemimpin, karena darah politik biasanya akan menurun ke cucunya," kata Ardianto
"Itu sangat mungkin terjadi," imbuhnya.
Ardianto tetap mengingatkan, Partai Gerindra tidak akan mengistimewakan Paundra bila ia berkeinginan maju di Pilkada Solo 2020.
"Kita anggap sama, tidak ada keistimewaan," tutur Ardianto.
"Tetap semua harus kita seleksi, yang penting sanggup menjalankan roda pemerintahan, menjadikan Solo lebih baik," tandasnya. (Naufal Hanif Putra Aji)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul, Profil Paundra, Cucu Bung Karno yang Disebut Partai Gerindra Berpeluang dalam Pilkada Solo 2020