Intisari-Online.com - Berita dari Jepang mengklaim adanya tanda-tanda baru dari Korea Utara bahwa Kim Jong Un berhenti membuat keputusan resmi di negara itu.
Dilansir dari Daily Star, Rabu (29/4/2020), Partai Buruh Korea yang berkuasa mengirim proposal ke diktator Korea Utara untuk persetujuan yang membutuhkan tanda tangannya.
Tetapi dokumen-dokumen itu belum dikembalikan ke tempat biasanya, demikian dilaporkan oleh Gendai Business di Jepang.
Laporan itu juga mengklaim bahwa beberapa kantor negara belum menerima dokumen dengan tanda tangan Kim sejak pertengahan April.
Muncul di tengah rumor Kim Jong-un telah meninggal atau sangat tidak sehat dan dalam "kondisi vegetatif".
Tidak ada bukti untuk ini dan Korea Selatan serta Presiden AS Donald Trump mengklaim mereka tahu di mana keberadaan Kim Jong Un.
Spekulasi seputar keberadaan pemimpin Korea Utara itu muncul setelah dia melewatkan perayaan patriotik kakeknya, Kim Il-sung, yang berulang tahun.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR