Find Us On Social Media :

Sederhana Tapi Mematikan, Sering Pakai Kertas Minyak untuk Bungkus Nasi Rupanya Bisa Sebabkan Mandul Sampai Kanker, Hati-hati!

By Maymunah Nasution, Jumat, 25 September 2020 | 20:16 WIB

Ilustrasi nasi bungkus

Di mana bubuk BPA digunakan untuk melapisi kertas supaya lebih tahan terhadap panas.

Selain pada kertas pembungkus makanan, BPA juga sering terdapat pada tisu toilet, kertas koran, kertas struk belanja, maupun tiket.

"Kertas berwarna cokelat untuk pembungkus, biasanya bungkus nasi, dilapisi oleh sebuah lapisan plastik supaya tidak mudah bocor. Lapisan itulah yang berbahaya," tutur Dr rer nat (doktor ilmu sains) Budiawan.

Ia juga menjelaskan, efek yang dirasakan tubuh ketika terpapar senyawa-senyawa tersebut memang tidak langsung.

Baca Juga: Perlu Diperhatikan, Makan Tempe yang Dibungkus Daun Pisang Rupanya Memiliki Efek Samping Bagi Tubuh, Begini Maksudnya

Butuh waktu 5-20 tahun sampai tubuh merasakan efek dari pembungkus berwarna cokelat tersebut jika dipakai rutin.

"Efek pada kesehatan memang jangka panjang. Efek kronisnya bisa menghambat kesuburan, bersifat karsinogenik (kanker), dan mutagenik (perubahan-perubahan pada gen manusia)," jelasnya.

Lebih lanjut, ternyata kertas yang digunakan untuk membungkus burger, nasi, sandwich, serta kentang, begitu juga dengan kotak ayam goreng dan kardus pizza, dinilai peneliti mengandung bahan kimia sintetik terkait dengan masalah kesehatan serius bila larut ke dalam makanan.

Hal tersebut menurut sebuah studi baru yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Science & Technology Letters.

Baca Juga: Meski Demi Penghematan, Jangan Pernah Lagi Makan Nasi Sisa Kemarin Karena Akibatnya Bisa Sangat Berbahaya!