Untuk tes ada atau tidak virus Covid-19 dalam tubuh manusia semua pakai swab PCR.
"Saya secara pribadi dan profesi dokter mengajak masyarakat untuk paham rapid tes bukan takaran ukuran seseorang kena atau bebas Covid-19, tapi swab/PCR yang menjadi tolak ukur seseorang terpapar Covid-19 atau tidak," tuturnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Pernyataan Hasil Rapid Test Positif Atau Negatif Palsu, IDI Makassar: Itu Hanya Istilah", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/09/24/14551931/viral-pernyataan-hasil-rapid-test-positif-atau-negatif-palsu-idi-makassar?page=all#page2.Penulis : Kontributor Makassar, Hendra CiptoEditor : Khairina