Selama penerbangan, Kementerian Pertahanan mengungkapkan, pembom Tu-160, yang oleh Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) diberi julukan Blackjack, diisi bahan bakar di udara sebanyak tiga kali dari enam tanker IL-78.
"Pembom pembawa rudal strategis Tu-160 didampingi oleh jet tempur Su-35S bersama dengan pesawat asing di sepanjang bagian tertentu dari rute mereka," sebut Kementerian Pertahanan Rusia seperti dilansir TASS.
Penerbangan pembom Rusia saat memecahkan rekor tersebut berlangsung dengan kepatuhan ketat dengan aturan wilayah udara internasional, Kementerian Pertahanan Rusia menegaskan.
Sesuai namanya, pembom supersonik, kecepatan maksimum Tu-160 mencapai mach 2,05 atau 2.220 kilometer per jam, dan mampu terbang dengan ketinggian maksimal 15.000 meter atau 49.200 kaki.
Daya Jelajah Tu-160 mencapai 12.300 kilometer tanpa pengisian bahan bakar dalam penerbangan.
Bawa rudal Raduga Kh-102
Dan sesuai namanya pula, pembom pembawa rudal strategis, Tu-160 membawa rudal jelajah berhulu ledak nuklir yang diluncurkan dari udara, Raduga Kh-102.