Saat ini, tersangka wanita sedang ditahan untuk penyelidikan.
Tersangka telah tinggal di AS sejak 2019 dan ditangkap pada Maret 2019 di Texas karena memiliki senjata tanpa izin, melawan penangkapan dan penggunaan SIM palsu, menurut seorang pejabat intelijen.
Ketika dia ditahan di Penjara Kabupaten Hidalgo, pihak berwenang menemukan bahwa tersangka telah melewati enam bulan terakhir dari visanya.
Wanita itu juga melanggar ketentuan paspornya ketika melakukan kejahatan di Amerika Serikat.
Tersangka wanita dideportasi ke Kanada.
Pasukan khusus antiterorisme di Washington telah memimpin penyelidikan siapa yang mengirim surat berisi racun ke Gedung Putih kepada Presiden Trump.
Selain itu, beberapa surat beracun lainnya dikirim ke kantor sheriff dan fasilitas penahanan di Texas.