Find Us On Social Media :

Bergabung dalam Barisan Penentang Klaim China atas Laut China Selatan, Prancis-Inggris-Jerman Ramai-ramai Ajukan Nota Verbal ke PBB, China Makin Banyak Musuh?

By Khaerunisa, Minggu, 20 September 2020 | 20:15 WIB

Salah satu pulau di Kepulauan Spartly di Laut China Selatan

Baca Juga: Geger Sebuah Makam Digenangi Cairan Merah Seperti Darah, Polisi Turun Sampai Tangan Menyelidiki

Ketegangan di wilayah itu meningkat ketika China dan AS melakukan latihan militer terpisah di Laut Cina Selatan.

Mengutip dw.com, Menteri Luar Negeri AS, Mike Pompeo pada hari Senin (13/07) menolak klaim China. Dan menyebut bahwa tindakan China benar-benar melanggar hukum.

Juga bahwa China tidak menawarkan dasar hukum yang koheren untuk ambisinya di Laut Cina Selatan, selama bertahun-tahun telah mengintimidasi negara di sekitar pantai Asia Tenggara lain.

"Kami memperjelas, klaim China atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum, seperti kampanye penindasan untuk menguasainya," katanya.

AS telah lama menentang klaim teritorial tersebut, dengan mengirimkan kapal perang secara teratur melalui jalur strategis.

Langkah itu sembari menunjukkan kebebasan navigasi di sana.

"Dunia tidak akan membiarkan Cina memperlakukan Laut Cina Selatan sebagai kerajaan maritimnya," ujarnya.

Baca Juga: Niatnya Bersenang-senang di Pesta Pernikahan, Tuan Rumah Malah Ditikam Tamu Undangan hingga Tewas

(*)

 

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik? Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/brand/detail/27/intisari