Find Us On Social Media :

Menyoal Kapan Berakhirnya Pandemi Covid-19, Mari Buka Sejarah Mengenai Bagaimana 5 Pandemi Terburuk dalam Sejarah Berakhir

By Maymunah Nasution, Jumat, 18 September 2020 | 16:36 WIB

Wabah Kolera 1820

Wabah itu "terbawa" ke Laut Mediterania dari Mesir, tanah yang baru ditaklukkan, sebagai penghormatan kepada Kaisar Justinian dalam bentuk biji-bijian.

Kutu yang terserang wabah menumpang pada tikus hitam yang memakan biji-bijian.

Wabah tersebut menghancurkan Konstantinopel dan menyebar seperti api di Eropa, Asia, Afrika Utara, dan Arab yang menewaskan sekitar 30 hingga 50 juta orang, mungkin setengah dari populasi dunia.

“Orang tidak benar-benar memahami bagaimana melawannya selain mencoba menghindari orang sakit,” kata Thomas Mockaitis, seorang profesor sejarah di Universitas DePaul.

Baca Juga: Daun Kelor yang Pernah Viral Ini Juga Bisa Digunakan untuk Bawa Perubahan pada Kulit Wajah, Cantik Alami Tanpa Perlu ke Salon untuk Skincare

“Mengenai bagaimana wabah itu berakhir, tebakan terbaik adalah bahwa mayoritas orang yang berada dalam pandemi [entah bagaimana] bisa bertahan hidup, dan mereka yang selamat memiliki kekebalan.”

2. Black Death, penemuan 'karantina'

The Black Death, yang melanda Eropa pada 1347, telah merenggut 200 juta nyawa yang menakjubkan hanya dalam empat tahun.

Tentang bagaimana cara menghentikan penyakit dari wabah ini, orang masih belum memiliki pemahaman ilmiah tentang penularannya, ujar Mockaitis, tetapi mereka tahu bahwa itu ada hubungannya dengan jarak fisik yang dekat.

Baca Juga: Negara Sekelas Rusia Saja Segan Pada Militer Indonesia, Negeri Beruang Gelar Latihan Militer Besar-Besaran Indonesia Diberi Undangan Khusus Untuk Menyaksikannya