Seorang ahli China mengatakan, itu bisa jauh melebihi apapun yang dibutuhkan lebih dari sekedar pembangkit listrik nuklir.
Arab Saudi dikatakan memiliki cadangan uranium sangat besar, dan berpotensi memulai program senjata nuklirnya sendiri jika mau.
Ahli geologis yang mengidentifikasi cadangan uranium Arab, menyebut Arab Saudi memiliki 90.000 ton uranium di tiga endapan di tengah dan barat laut negara itu.
Namun, eksplorasi lebih jauh masih diperlukan untuk memverifikasi jumlahnya yang sangat besar.
Laporan yang disusun oleh Institut Riset Geologi Uranium Beijing (BRIUG), Perusahaan Nuklir Nasional China (CNNG), dan Survei Geologi Saudi.
Prof Kip Jeffrey, kepala sekolah pertambangan Camborne di Universitas Exter, mengatakan uranium akan jauh melebihi apapun, dari sekedar pembangkit listrik.