Find Us On Social Media :

Pantas Banyak Rakyat Korut 'Memuja' Kim Jong Un Meski Hidup dalam Kesengsaraan, Rupanya Dari Kecil Mereka Menelan Mentah-mentah Propaganda Ini di Bangku Sekolah

By Tatik Ariyani, Kamis, 17 September 2020 | 10:09 WIB

Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara

"Jumlah waktu yang dihabiskan untuk masa kecil Pemimpin Tertinggi sekarang dua kali lipat dari waktu yang dihabiskan untuk masa kecil ayah dan kakeknya."

Dalam pembelajaran yang didoktrinkan kepada anak-anak tersebut, dicitrakan bahwa Kim Jong-un adalah anak yang cerdas yang "naik kapal pesiar, melakukan latihan target, dan suka membaca", serta belajar musik "revolusioner".

Kim Yo Jong, yang sering disebut-sebut sebagai calon penerus kakaknya, tidak bersekolah di Korea Utara, melainkan dikirim ke sekolah di Swiss, seperti Kim Jong Un.

Anak-anak prasekolah Korea Utara biasanya bersekolah dari jam 9 pagi hingga siang hari, dan juga memiliki waktu untuk pendidikan jasmani, bermain, dan mempelajari alfabet Korea.

Namun, ada sedikit harapan bahwa anak-anak sekolah bisa lepas dari kultus kepribadian yang doktrin para pemimpin.

Bahkan potret para pemimpin dihormati, sampai orang dapat dihukum karena tidak merawat barang-barang itu dengan baik.

Misalnya, laporan muncul awal tahun ini bahwa seorang ibu Korea Utara menghadapi gulag setelah menyelamatkan anak-anaknya dari kebakaran rumah alih-alih 2 lukisan para pemimpin.

Baca Juga: Niat Beli Modem untuk Kembangkan Jaringan Internet di Kampungnya, Saat Paketan Datang Isinya Malah Barang Tak Terduga Ini, 'Ketika Saya Buka, Saya Kaget'

Shintaloka Pradita Sicca

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Korea Utara Suntikan Propaganda ke Anak Prasekolah Selama 90 Menit Setiap Hari"