Tanpa Dosa Mulai Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China Sebut Hal Itu 'Perlu Untuk Dilakukan'

May N

Penulis

China mulai lagi bertingkah gelar latihan militer di dekat Selat Taiwan, ini langkah yang perlu bagi kami, tolong hargai

Intisari-online.com -China mengklaim latihan militernya di lepas pantai barat daya Taiwan pekan lalu adalah "tindakan yang diperlukan" untuk melindungi kedaulatan mereka.

Klaim tersebut dikeluarkan China pada Rabu (16/9/2020) sebagaimana dilansir dari Reuters.

Sebelumnya, Taiwan mengeluhkan bahwa latihan angkatan laut dan angkatan udara berskala besar tersebut adalah provokasi yang serius.

China, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militer di dekat pulau tersebut.

Baca Juga: Terkuak, Xi Jinping Rupanya Perencana Upaya China Tembus Perbatasan Dengan India, Bermanis-manis Dengan Narendra Modi Hanya di Muka Saja

Sedangkan Taiwan menganggap aksi China tersebut sebagai bentuk intimidasi agar menerima pemerintahan Beijing.

Taiwan mengatakan latihan militer yang berlangsung selama dua hari tersebut digelar di zona identifikasi pertahanan udara Taiwan, antara daratan Taiwan dan Kepulauan Pratas yang dikendalikan Taiwan.

Taiwan menambahkan China juga mengirim jet tempur Su-30 dan J-10 untuk berpartisipasi dalam latihan itu.

Juru Bicara Kantor Urusan Taiwan, Ma Xiaoguang, mengatakan Taiwan adalah "keramat" dan bagian yang tidak terpisahkan dari China.

Baca Juga: Padahal Sudah Berniat Untuk Damai, China Malah Terang-terngan Kirim 10.000 Tentara ke Perbatasan, India Marah Besar Bongkar Borok China Khianati Perjanjian Ini

"Kegiatan pelatihan tempur oleh Tentara Pembebasan Rakyat adalah tindakan yang diperlukan yang ditujukan pada situasi keamanan saat ini di Selat Taiwan dan untuk menjaga kedaulatan nasional," kata Ma dalam konferensi pers.

Ma menambahkan latihan itu juga ditujukan kepada "campur tangan kekuatan asing" dan kegiatan yang mendukung kemerdekaan Taiwan.

Kekuatan asing yang dimaksud Ma sepertinya merujuk pada Amerika Serikat (AS) karena Negeri “Uncle Sam” tersebut merupakan pemasok utama senjata Taiwan.

"Mereka terus memprovokasi dan menjadi pembuat ancaman dan pembuat masalah," kata Ma.

Baca Juga: Sudah Layakkah Masker yang Anda Pakai untuk Melawan Virus Corona? Peneliti Mengungkapkan Begini Cara Sederhana Menguji Kefektifannya, Masker Ini Paling Buruk Keamanannya

Beberapa waktu lalu, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga telah memperingatkan adanya risiko konflik yang tidak disengaja karena meningkatnya aktivitas militer.

Dia mengatakan pulau itu sudah menjadi negara merdeka bernama Republik China, nama resmi Taiwan.

Di sisi lain, Pentagon juga menyatakan keprihatinannya tentang latihan China pekan lalu.

AS juga telah melakukan aktivitas militernya di dekat Taiwan, termasuk pelayaran kapal perang reguler melalui Selat Taiwan.

Baca Juga: Mengenang Sejarah, Kala Mahatma Gandhi Mati-matian Bela Kasta Dalit, Rela Mogok Makan 'Lapar Sampai Mati'

(Danur Lambang Pristiandaru)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China: Ini Perlu"

Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini

Artikel Terkait