Perlu digarisbawahi bahwa, caranya bercerita kepada Suga bukanlah bentuk fanatisme.
Ia justru tidak memiliki tempat bercerita dan mengharapkan mendapatkan bantuan sebelum memutuskan untuk bunuh diri.
Sebagai disclaimer, berita ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Kesehatan Jiwa RSD/RSJ setempat.
(Andari Wulan Nugrahani)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "FAKTA Melissa ARMY BTS Bunuh Diri, Tembakkan Pistol ke Kepala hingga Hubungan Buruk dengan sang Ayah"
Ingin mendapatkan informasi lebih lengkap tentang panduan gaya hidup sehat dan kualitas hidup yang lebih baik?Langsung saja berlangganan Majalah Intisari. Tinggal klik di sini