Find Us On Social Media :

Setelah UEA, Kini Giliran Bahrain yang Sepakat Berdamai dengan Israel, Bikin Palestina Merana Karena Mulai Ditinggalkan Negara Timur Tengah Lainnya

By Mentari DP, Sabtu, 12 September 2020 | 15:05 WIB

Bahrain sepakat berdamai dengan Israel.

Dilaporkan Trump bertelponan dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu.

"Ini benar-benar hari bersejarah," kata Trump kepada wartawan di Oval Office.

Sebab dia yakin negara lain akan mengikuti langkah mereka (kembali berteman dengan Israel).

"Membuka dialog langsung dan hubungan antara dua masyarakat dinamis dan ekonomi maju ini akan melanjutkan transformasi positif Timur Tengah dan meningkatkan stabilitas, keamanan, dan kemakmuran di kawasan," kata Amerika Serikat, Bahrain dan Israel dalam pernyataan bersama.

Pengumuman itu lantas membuat warga Palestina kecewa serta khawatir.

Sebab, langkah Bahrain dan sesama negara Teluk Arabnya, Uni Emirat Arab, akan melemahkan posisi negara-negara Arab lama yang menyerukan permusuhan dengan Israel.

Padahal sebelumnya negara-negara Arab lama sudah mengeluarkan pengumuman bahwa baru bisa memaafkan Israel jika mereka menarik diri dari Palestina.

Masalahnya bukan menarik diri, tentara Israel malah menyerang warga Palestina di Jalur Gaza selama delapan malam berturut-turut.

Diketahui, sebulan yang lalu, UEA setuju untuk menormalisasi hubungan dengan Israel.

Hal tersebut juga di bawah kesepakatan yang ditengahi AS.

Baca Juga: Sudah Tahu Positif Covid-19, Sekelompok Mahasiswa Ini Malah Adakan Pesta Meriah di Depan Rumah, Minum Bir, hingga Dengakan Musik Rock, Langsung Infeksi Semua Orang di Sekitarnya