Find Us On Social Media :

Bahasa di Timor Leste: Ada Lebih dari 30 Bahasa, Beberapa Kata Mirip dengan Bahasa di Indonesia, Tapi Jangan Sekali-kali Gunakan Sapaan 'Nona'

By Khaerunisa, Jumat, 11 September 2020 | 12:40 WIB

(ilustrasi) Timor Leste

Baca Juga: Kisah Pasien yang Sembuh dari Virus Corona, Kuncinya Cuma Satu Saat Mengetahui Positif Covid-19, Apa Itu?

Mengutip easttimorgoverment.com, Lingua franca dan bahasa nasional Timor Leste adalah Tetum, yang merupakan bahasa Melayu-Polinesia yang dipengaruhi oleh bahasa Portugis, yang memiliki status yang sama sebagai bahasa resmi.

Selain itu, Fataluku, bahasa Papua yang banyak digunakan di bagian timur negara (seringkali lebih dari Tetum), memiliki pengakuan resmi di bawah konstitusi.

Seperti halnya bahasa asli lainnya, termasuk: Bekais, Bunak, Dawan, Fataluku, Galoli, Habun, Idalaka, Kawaimina, Kemak, Lovaia, Makalero, Makasai, Mambai, Tokodede dan Wetarese.

Di bawah pemerintahan Portugis, semua pendidikan dilakukan melalui bahasa Portugis, meskipun ia hidup berdampingan dengan Tetum dan bahasa lain.

Baca Juga: Sok Keras Musuhi China, Ternyata Amerika Masih Bergantung Hal Ini Pada China, Bahkan Amerika Bisa Kena Pukulan Telak Andaikan Chian Tega Lakukan Hal Ini

Bahasa Portugis secara khusus mempengaruhi dialek Tetum yang dituturkan di ibu kota, Dili, yang dikenal sebagai Tetun Prasa, sebagai lawan dari versi yang lebih tradisional berbicara di daerah pedesaan, yang dikenal sebagai Tetun Terik.

Tetun Prasa adalah versi yang lebih banyak digunakan, dan sekarang diajarkan di sekolah-sekolah.

Bagaimana dengan Bahasa Indonesia di Timor Leste?