Find Us On Social Media :

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Palestina Kini Terancam Ditinggalkan Negara-negara Arab, Mesranya Hubungan UEA dan Isrel Jadi Pemicunya

By Muflika Nur Fuaddah, Kamis, 10 September 2020 | 14:21 WIB

Konflik Israel dan Palestina

 

Pada awal 2000-an, para ahli yang telah lama memusatkan perhatian pada konflik Israel-Palestina, mengatakan itu sebagai krisis sentral di Timur Tengah.

Ditambah kedatangan Amerika Serikat yang membuat perang itu semakin rumit.

Tapi kini, mereka melihat konflik itu sebagai kondisi untuk strategi “luar-dalam” menjadi jauh lebih baik.

Sehingga untuk pertama kalinya, Palestina hampir jadi tontonan Timur Tengah.

Belum lagi ada fakta pengakuan Amerika Serikat atas aneksasi Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Baca Juga: Indonesia Tak Luput dari 'Permainan' China, Ada 12 Negara yang Dipergunakan Negara Panda Itu untuk Perkuat Logistik Militer Luar Negeri, Pakistan pun Jadi Sasaran!

Ada juga kekhawatiran yang disuarakan oleh pemerintah Arab terhadap pengakuan Amerika Serikat atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.

Dan dalam kedua kasus tersebut, sudah tidak ada jalan bagi Palestina.

Walau sudah ada protes dari Palestina, UEA tetap menandatangani perjanjian normalisasi yang melanggar jalan dengan Israel.

Lalu ketika Liga Arab menolak permohonan Palestina untuk mengutuk UEA atas perjanjian itu.

Dan ketika Arab Saudi secara terbuka mengizinkan pesawat El Al melintasi wilayah udaranya.

Baca Juga: Dikenal Miliki Cadangan Minyak Terbesar di Dunia, Ternyata Kuwait Kehabisan Uang Tunai, Tak Bisa Bayar Gaji Negara