Intisari-Online.com - Negara-negara di Timur Tengah terkenal kaya raya.
Ini karena mereka memiliki cadangan minyak yang luar biasa banyak. Salah satunya Kuwait.
Namun ternyata kaya akan minyak tak membuat mereka lepas dari masalah uang.
Ketika Menteri Keuangan Kuwait pada 2016, Anas al-Saleh, memperingatkan bahwa sudah waktunya pemerintah memotong pengeluaran dan mempersiapkan kehidupan pasca- minyak, dia dicemooh oleh banyak orang.
Pasalnya, mereka menganggap bahwa minyak tak akan pernah habis.
Saat ini, empat tahun setelah pernyataan Anas al-Saleh, salah satu negara terkaya di dunia itu sedang berjuang untuk memenuhi kebutuhan akibat penurunan tajam harga minyak.
Al-Saleh sudah lama lengser, setelah pergantian kabinet.
Posisinya digantikan oleh Mariam al-Aqeel yang juga berhenti pada Januari 2020 lalu, dua minggu setelah menyarankan Kuwait untuk merestrukturasi tagihan gaji sektor publik.