Pada Desember tahun lalu, Boeing memutuskan untuk tidak bersaing sebagai kontraktor utama untuk menggantikan sistem rudal milik AS.
Hal itu membuka jalan bagi Northrop Grumman untuk memenangi kontrak itu.
Menteri Pertahanan AS Mark Esper memuji pengumuman Angkatan Udara tersebut.
Dia mengatakan, modernisasi kekuatan nuklir adalah prioritas utama dan kunci pertahanan negara.
Rudal balistik antar-benua yang baru diproyeksikan hanya sebagai salah satu bagian dari kekuatan nuklir yang baru milik AS.
Sejumlah kekuatan nuklir yang milik AS yang tengah dikembangkan termasuk armada kapal selam rudal balistik milik Angkatan Laut.