Haniya, yang mengepalai biro politik Hamas, gerakan yang mengontrol Jalur Gaza, tiba di Ain al-Helweh di bawah perlindungan anggota Hamas dan penjaga kamp.
Di hadapan ratusan orang yang bersorak-sorai di Ain al-Helweh, termasuk para pengungsi yang melakukan perjalanan untuk melihatnya dari kamp lain, Haniya memuji kapasitas militer gerakannya.
"Belum lama ini, roket kami hanya mencapai [target] meter dari perbatasan Gaza. Saat ini, perlawanan di Gaza memiliki roket yang dapat mencapai Tel Aviv dan luar Tel Aviv," katanya.
Kemudian ia pun brkomentar tentang pertemuan Israel dan UEA.
Adapun normalisasi antara Israel dan negara-negara Arab, itu "tidak mewakili rakyat, baik hati nurani, sejarah, maupun warisan mereka", kata Haniya.
Sementara itu, disebutnya bahwa militer Israel dalam beberapa pekan terakhir menargetkan Hamas di Jalur Gaza dan orang-orang bersenjata Hizbullah di sepanjang perbatasan utara dengan Lebanon.