Find Us On Social Media :

Hamas dan Hizbullah Tak Tinggal Diam Saksikan Israel dan UEA Bangun Hubungan Dekat, Ini yang Dilakukan Dua Musuh Bebuyutan Negeri Yahudi

By Khaerunisa, Selasa, 8 September 2020 | 18:10 WIB

Kepala Hamas Ismail Haniya, kiri, dan Sekretaris Jenderal Hizbullah Hassan Nasrallah bertemu di Beirut, Lebanon.

Intisari-Online.com - Beberapa waktu lalu Isael menghebohkan masyarakat internasional karena pertemuannya dengan Uni Emirat Arab (UEA).

Bersama dengan delegasi Amerika Serikat, Israel mengunjungi Abu Dhabi, dalam kunjungan luar biasa soal hubungan diplomatik antara Israel dengan UEA.

Negara-negara Arab musuh Israel mengutuk pertemuan tersebut, termasuk Palestina yang menyebutnya sebagai 'tusukan dari belakang'.

Sementara Iran, saingan berat Israel, mengatakan bahwa UEA telah mengkhianati dunia Islam,

Baca Juga: Dari Diusir dari Liga Arab Hingga Presidennya Terbunuh, Deklarasi Damai Negara Ini dengan Israel Ternyata Terjadi Lewat Campur Tangan Orang Indonesia Ini

"UEA mengkhianati dunia Islam, negara-negara Arab, negara-negara kawasan, dan Palestina," kata pemimpin tertingi Iran, Ayatollah Ali Khamenei melalui Twitter pada Selasa (1/9/2020), dikutip dari Kompas.com.

Menyusul pertemuan 'bersejarah' antara Israel dan UEA itu, dua kelompok militan yang dikenal sebagai musuh Israel, Hamas dan Hizbullah, tak tinggal diam.

Melansir Al Jazeera (7/9/2020), para pemimpin gerakan Hizbullah Lebanon dan kelompok Hamas Palestina bertemu untuk membahas normalisasi diplomatik antara Israel dan negara-negara Arab, kata gerakan itu.

Pada hari Minggu, kepala Hamas Ismail Haniya disambut sebagai pahlawan di Ain al-Helweh, kamp pengungsi Palestina terbesar di Lebanon.